Bamsoet Dorong Peningkatan Kewaspadaan Bencana Akibat Cuaca Ekstrem

[Foto : Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Purnawirawan TNI - Polri Bambang Soesatyo]
Jakarta | Jurnaljawapes.com – Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI), Bambang Soesatyo (Bamsoet), menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana akibat cuaca ekstrem di Indonesia. Hal ini disampaikan Bamsoet saat membuka webinar FKPPI dan BNPB bertema "Waspada Bencana akibat Cuaca Ekstrem" di Jakarta, Selasa (21/01/2025).

Bamsoet menjelaskan, Indonesia sebagai negara kepulauan beriklim tropis menghadapi risiko tinggi bencana alam, terutama akibat cuaca ekstrem yang kian sering terjadi, seperti banjir, tanah longsor, dan kemarau panjang. Ia menekankan, bencana ini dipengaruhi oleh fenomena alam seperti El Niño dan La Niña, serta faktor manusia seperti deforestasi, urbanisasi, dan emisi gas rumah kaca.

“Cuaca ekstrem tidak hanya disebabkan oleh fenomena alam, tetapi juga perubahan iklim dan aktivitas manusia. Mitigasi dan adaptasi terpadu sangat penting untuk mengurangi risiko dan dampaknya,” ujar Bamsoet.

Berdasarkan data BNPB, jumlah bencana alam di Indonesia meningkat signifikan sejak 2008, dengan 3.500 hingga 5.400 kejadian per tahun dalam periode 2019-2023. Tahun 2024, beberapa bencana besar terjadi, seperti banjir bandang di Sumatera Barat yang menewaskan 67 orang dan banjir di Maluku Utara yang menyebabkan 16 korban jiwa serta merusak puluhan rumah.

Bamsoet juga mengutip prediksi IPCC bahwa suhu di Indonesia akan meningkat 1,5 hingga 2 derajat Celsius pada 2050, yang dapat memicu dampak serius pada sektor pertanian dan ketahanan pangan. “Perubahan iklim memperburuk risiko kebakaran hutan, kabut asap, serta kerugian ekonomi yang mencapai triliunan rupiah setiap tahun,” tambahnya.

Ia mengajak semua pihak, termasuk BMKG, BNPB, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil, untuk memperkuat koordinasi dalam menghadapi bencana. FKPPI, dengan jaringan luasnya, dapat berperan dalam edukasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat.

“FKPPI siap menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap risiko bencana. Dengan langkah kolaboratif, kita bisa meminimalkan dampak bencana akibat cuaca ekstrem,” pungkas Bamsoet.

(Redaksi)



Baca Juga

View

إرسال تعليق

0 تعليقات

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan