100 Hari Kerja, Pak Yes dan Mas Dirham Paparkan Capaian Program Prioritas Lamongan


[Foto : Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Bersama Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara Saat Menyampaikan Quick Win Di Guest House]
Lamongan | Jurnaljawapes.com - Genap 100 hari masa kerja Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara, keduanya menyampaikan capaian nyata dari program prioritas pemerintahan baru mereka. Bertumpu pada semangat kesinambungan, inovasi, dan percepatan, berbagai langkah strategis telah dilakukan guna menjawab ekspektasi publik terhadap visi “Kejayaan Lamongan yang Berkelanjutan”.

Dalam kegiatan penyampaian hasil quick win di Guest House Pendopo Kabupaten Lamongan, Sabtu (07/06/2025), Bupati Yuhronur yang akrab disapa Pak Yes, menyampaikan bahwa selama 100 hari pertama ini, fokus utama diarahkan pada tiga aspek: pertumbuhan ekonomi inklusif, pemerataan infrastruktur, serta penguatan sumber daya manusia dan harmonisasi sosial.

Pada sektor ekonomi, capaian paling menonjol berada pada bidang pertanian. Sebagai lumbung pangan nasional peringkat kelima, Lamongan mencatatkan produksi padi sebesar 541.751 ton hingga April 2025. Produktivitas sektor ini turut diperkuat dengan pemanfaatan lahan bero di Babat, Sekaran, dan Kembangbahu.

Sektor perikanan budidaya pun menunjukkan angka signifikan, yakni 13.960 ton, sedangkan ekspor daging unggas ke kawasan Indonesia Timur mencapai 16 ton. “Harga gabah kering berhasil melampaui harga pemerintah. Ini menandakan daya beli petani meningkat dan distribusi pupuk tetap terjaga,” ujar Pak Yes.

Tak kalah penting, sektor UMKM terus digenjot. Nilai ekspor Lamongan tercatat sebesar Rp20,7 triliun, dengan 11 produk UMKM lolos kurasi nasional, 6 produk mengikuti business matching dengan Hong Kong, dan 10 produk resmi dipasarkan di jaringan ritel Alfamart. Pemkab juga menerbitkan surat edaran yang mendorong ASN dan swasta menggunakan produk lokal.

Sebanyak 270 koperasi tengah dalam proses akta pendirian, dengan 134 desa telah memiliki legalitas resmi. Di sisi pemberdayaan masyarakat, 32 kepala keluarga perempuan menerima bantuan modal usaha senilai Rp4 juta dan pendampingan usaha, serta pembangunan 10 unit rumah layak huni bagi warga miskin.

Percepatan infrastruktur terus dikawal. Pemeliharaan jalan dilakukan di 27 ruas strategis, penerangan jalan dinyalakan kembali di 531 titik, serta 104 tiang baru telah dipasang. Layanan air bersih diperluas melalui 1.500 sambungan rumah.

Pak Yes menjelaskan, perbaikan jalan berlubang telah dilakukan pada beberapa titik. Sementara program strategis “Jamula Mantap” akan dimulai Juni 2025, diawali pembangunan ruas Kranji–Payaman. Beberapa ruas yang tengah proses lelang antara lain  Dradah–Kedungpring, Lamongrejo–Gagantingan, Lamongrejo–Garung, Kedungpring–Sukobendu, dan Sumberwudi–Maduran. Selanjutnya, 15 ruas lainnya akan dikerjakan secara bertahap hingga menjangkau wilayah-wilayah pelosok.

Selain itu, Pemkab telah menangani 167 titik sampah liar, membersihkan 805 spanduk ilegal, menanam 820 pohon di ruang terbuka hijau (RTH), serta melakukan pemeliharaan di 32 lokasi RTH. TPST Dadapan dijadwalkan mulai dibuka tahun ini sebagai solusi penanganan sampah di wilayah utara Lamongan.

Di sektor kesehatan, penurunan angka stunting menjadi prestasi tersendiri: dari 27,5% pada 2023 turun drastis menjadi 6,9% di 2025—terbaik kedua di Jawa Timur. Selain itu, RSUD Ki Ageng Brondong di wilayah utara Lamongan telah mulai beroperasi dengan grand opening direncanakan dalam waktu dekat.

Pada bidang pendidikan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lamongan mencapai 75,9—melampaui rata-rata provinsi dan nasional. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini berjalan di 177 lembaga pendidikan. SMPN 1 Lamongan ditetapkan sebagai pilot project untuk sekolah digital dan inklusi. Beasiswa terus diberikan kepada siswa dan mahasiswa kurang mampu sebagai bentuk pemerataan akses pendidikan.

Di bidang sosial-keagamaan, Pemkab menyalurkan insentif kepada takmir masjid, imam, modin, rohaniawan, dan guru ngaji melalui Kartu Yakin Sejahtera (YSS). Sebanyak 244 sertifikat tanah wakaf telah diselesaikan melalui program Gema Tawaf (Gerakan Bersama Pendaftaran Tanah Wakaf). Penguatan spiritual juga digalakkan melalui Instruksi Bupati Nomor 1 Tahun 2025 tentang gerakan “One Week One Juz”.

Untuk mendorong pelayanan publik yang optimal, Pemkab menghadirkan kanal aduan Lapor Pak Yes yang terintegrasi dengan seluruh perangkat daerah. Tiga Mall Pelayanan Publik Mini telah dioperasikan di Kecamatan Ngimbang, Babat, dan Paciran, dengan total 205 perizinan yang sudah diterbitkan.

Berdasarkan survei independen yang dilakukan pada 20–27 Mei 2025, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bupati Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara mencapai 80,6%, dikategorikan tinggi. Hal ini mencerminkan apresiasi publik terhadap pemerintahan yang responsif, inklusif, dan berorientasi hasil.

“Capaian ini bukanlah akhir, tetapi awal dari kerja-kerja besar kami untuk membangun Lamongan yang makin sejahtera dan berdaya saing,” pungkas Pak Yes.

(Prayitno)


Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan