Bentengi Anak dari Narkoba, Warga Ngembung Cerme Dapat Pesan Keras dari Tiga Pilar

[Foto : Sosialisasi Peran Serta Orang Tua Dalam Pencegahan Bahaya Narkoba]

Gresik | Jurnaljawapes.com – Pemerintah Desa Ngembung, Kecamatan Cerme, menggelar kegiatan penyuluhan bertema “Peran Serta Orang Tua dalam Pencegahan Bahaya Narkoba” pada Rabu (18/06/2025). Acara ini dihadiri oleh Camat Cerme Umar Hasyim, Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo yang di wakili oleh Aipda Wawang Zulianto dan Danramil Cerme Lettu Inf Toyib, serta puluhan orang tua warga setempat.

Dalam arahannya, Camat Cerme Umar Hasyim menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap berbagai ancaman sosial, tak hanya narkoba, tetapi juga judi online dan pinjaman online ilegal (pinjol). Menurutnya, ketiganya saling berkaitan dan berpotensi merusak kehidupan keluarga dan generasi muda.

“Judi online, pinjol, dan narkoba itu seperti mata rantai yang saling terhubung. Banyak anak muda yang awalnya hanya coba-coba, lalu terjerumus ke narkoba, dan akhirnya keluarganya terbebani secara ekonomi dan moral,” ujar Umar Hasyim.

Ia juga menegaskan bahwa peran orang tua sangat vital dalam membentuk karakter anak sejak dini. Pendidikan agama, pengawasan, serta kehadiran orang tua dalam kehidupan anak sehari-hari menjadi benteng utama mencegah kenakalan remaja.

Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo Melalui Wanit Binmas Polsek Cerme Aipda Wawang Zulianto dalam kesempatan tersebut mengajak para orang tua untuk lebih aktif mengawasi lingkungan pergaulan anak-anaknya. Ia menekankan bahwa edukasi tentang bahaya narkoba tak cukup hanya diberikan kepada anak, namun juga harus menyasar orang tua sebagai pengendali utama di rumah.

“Kalau sebelumnya kita banyak sosialisasi ke anak-anak, kali ini kita balik. Orang tua harus paham dulu bahayanya. Karena kalau pengawasan di rumah lemah, anak-anak bisa terjerumus tanpa diketahui,” ujarnya.

Aipda Wawang  juga menyampaikan bahwa pemberantasan narkoba telah menjadi program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045. Ia mengingatkan bahwa masa depan bangsa sangat ditentukan oleh kualitas generasi mudanya.

“Jangan sampai ketika 2045 tiba, kita malah memiliki generasi yang rusak akibat narkoba. Maka tugas kita bersama adalah menjaga mereka sejak sekarang,” tegasnya.

Kegiatan penyuluhan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara warga dan para narasumber. Warga menyambut baik kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan agar edukasi mengenai bahaya narkoba, judi online, dan pinjol terus tersampaikan kepada masyarakat luas.

(ul)

Baca Juga

View