![]() |
[Foto : Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha Saat Foto Bersama Masyarakat] |
Sejak pukul 06.00 WIB, kawasan Lokomobil di Kecamatan Muntok dipadati warga yang antusias mengikuti berbagai rangkaian kegiatan. Di antara kerumunan, deretan gerai UMKM lokal tampak mencuri perhatian. Mulai dari jajanan tradisional, minuman segar, kerajinan tangan, hingga kuliner khas Bangka dipajang dengan rapi dan diserbu pengunjung yang hadir.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., menegaskan bahwa keterlibatan UMKM dalam CFD merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap penguatan ekonomi masyarakat.
“Kami ingin memberikan ruang promosi dan penguatan ekonomi kepada UMKM lokal. Ini bagian dari semangat Hari Bhayangkara, bahwa Polri tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra sosial dan ekonomi bagi masyarakat,” ujar Kapolres di sela kegiatan.
Dukungan ini mendapat sambutan positif dari para pelaku usaha. Salah satunya Rika (35), warga Kelurahan Tanjung yang menjajakan aneka kue tradisional. Ia mengaku dagangannya ludes terjual dan merasa terbantu oleh inisiatif Polres Bangka Barat.
“Alhamdulillah, semua kue saya habis terjual. Tempatnya strategis, pengunjung ramai. Terima kasih banyak untuk Bapak Kapolres yang sudah peduli pada kami pedagang kecil. Kesempatan seperti ini sangat membantu,” ungkap Rika dengan haru.
Lebih lanjut, Rika berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin yang memberikan ruang promosi sekaligus motivasi bagi UMKM agar terus berkembang.
“Kalau bisa sering diadakan, supaya kami bisa terus semangat dan punya tempat untuk memperkenalkan produk kami ke masyarakat luas,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sedikitnya 15 gerai UMKM turut ambil bagian. Semuanya merupakan pelaku usaha dari berbagai desa dan kelurahan di wilayah Bangka Barat.
Selain menghadirkan bazar UMKM, CFD juga dimeriahkan dengan senam bersama Kapolres, pelayanan kesehatan gratis, serta layanan publik seperti perpanjangan SIM dan pengurusan SKCK. Antusiasme masyarakat yang tinggi menjadi bukti bahwa sinergi antara Polri dan warga mampu menciptakan ruang publik yang inklusif, sehat, dan produktif.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk perayaan Hari Bhayangkara ke-79, tetapi juga momentum nyata bahwa keberadaan Polri dapat menjadi penggerak kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di akar rumput.
(Redaksi)
View
0 Komentar