Turnamen Mobile Legends Purbalingga 2025 Resmi Dibuka: Bupati Dukung Penguatan Ekosistem E-Sports dan Kreativitas Pemuda

[Foto : Pembukaan Turnamen Mobile Legends Purbalingga 2025]
Purbalingga | Jurnaljawapes.com — Pemerintah Kabupaten Purbalingga menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan industri kreatif digital dan pemberdayaan pemuda melalui gelaran Turnamen Mobile Legends Purbalingga 2025, yang secara resmi dibuka pada Sabtu siang, 21 Juni 2025, bertempat di d’JAVA Waroeng Kopi, Jl. Kopral Tanwir, Aula UPTD Logam, Purbalingga Lor.

Turnamen ini digagas oleh komunitas muda Purbalingga dan mendapat dukungan penuh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) serta Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga. Acara pembukaan dihadiri oleh sejumlah unsur pimpinan daerah, perwakilan sponsor dari XL Satu Wifi, manajemen d’JAVA Waroeng Kopi, serta perwakilan dari berbagai dinas terkait.

Mewakili Bupati H. Fahmi Muhammad Hanif, Kepala Dinporapar Budi Setyawan secara simbolis membuka turnamen dan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

“Hari ini kita tidak hanya menyelenggarakan kompetisi game, tetapi juga merayakan semangat generasi muda Purbalingga yang inovatif dan dinamis. Turnamen Mobile Legends ini merupakan representasi nyata bagaimana anak-anak muda kita mampu mengembangkan potensi digital secara positif dan produktif,” ujarnya dalam sambutan.

Lebih jauh, Budi menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Purbalingga berkomitmen untuk terus menyediakan ruang-ruang ekspresi bagi generasi muda. Dunia E-Sports, menurutnya, bukan sekadar tren, tetapi merupakan bagian dari ekosistem industri masa depan yang mampu membuka peluang ekonomi baru serta meningkatkan daya saing pemuda di tingkat regional dan nasional.

“Kami menyadari bahwa E-Sports adalah wajah baru dari industri kreatif digital yang membutuhkan dukungan lintas sektor. Kabupaten Purbalingga harus menjadi wilayah yang adaptif terhadap perubahan zaman, dan anak-anak mudanya adalah agen transformasi utama,” tegasnya.

Turnamen ini diikuti oleh 32 tim dengan total peserta mencapai 160 orang dari berbagai kecamatan di Purbalingga. Menggunakan format eliminasi, sistem pertandingan disusun secara profesional untuk menjamin kualitas dan keadilan kompetisi.

Lebih dari sekadar arena adu strategi dan refleks, turnamen ini juga menjadi wadah silaturahmi, kolaborasi, serta pertukaran ide antar generasi muda. Harapannya, ajang ini mampu menumbuhkan semangat inovasi serta memperkuat jejaring komunitas digital lokal.

Menutup sambutannya, Budi Setyawan berpesan agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas dan menjadikan ajang ini sebagai langkah awal menuju prestasi yang lebih tinggi.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, atas nama Pemerintah Kabupaten Purbalingga, kami secara resmi membuka Turnamen Mobile Legends Purbalingga Tahun 2025. Semoga kegiatan ini berjalan lancar, aman, dan membawa keberkahan,” ucapnya yang disambut tepuk tangan antusias dari peserta dan tamu undangan.

Turnamen Mobile Legends Purbalingga 2025 menjadi penanda bahwa Kabupaten Purbalingga semakin siap menjadi kawasan yang inklusif terhadap perkembangan teknologi digital dan industri kreatif. Pemerintah daerah tak sekadar merespons tren, namun secara aktif membentuk ekosistem yang sehat bagi generasi muda untuk berkembang, berkarya, dan berkontribusi bagi daerahnya.

(Josaphat HS)

Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan