![]() |
[Foto : Komisaris Jurnaljawapes Junihari 2 dari kanan] |
Menurut Junihari, semakin kuatnya suara kritis dari rakyat bukanlah gejala negatif, melainkan bagian dari dinamika demokrasi yang sehat. Ia menilai, keberanian masyarakat dalam mengkritisi kinerja pemerintah mencerminkan meningkatnya kesadaran publik terhadap isu-isu kebangsaan dan kondisi riil kehidupan mereka.
“Ya, rakyat memang semakin kritis dalam berbicara tentang kebangsaan dan isu-isu yang terkait dengan kehidupan sehari-hari, terutama di tengah situasi ekonomi yang sulit,” ungkap Junihari.
Ia menjelaskan, ada sejumlah faktor utama yang mendorong munculnya sikap kritis di tengah masyarakat:
1. Kesadaran Akan Hak-Hak
• Masyarakat kini lebih paham dan berani menuntut hak-haknya, terutama terkait pelayanan publik, keadilan sosial, dan pemenuhan kebutuhan dasar.
2. Akses Informasi yang Terbuka
• Perkembangan teknologi informasi telah membuka ruang dialog baru, mempercepat penyebaran informasi, dan memperluas pemahaman rakyat terhadap isu-isu nasional maupun lokal.
3. Kondisi Ekonomi yang Mencekik
• Ketidakstabilan ekonomi yang dialami sebagian besar lapisan masyarakat menjadi pemicu munculnya kritik dan tuntutan terhadap pemerintah agar lebih peka dan responsif.
Junihari menegaskan bahwa fenomena ini seharusnya menjadi bahan introspeksi bagi pemerintah di semua level. Ia mendorong agar para pemangku kebijakan bersikap terbuka, transparan, dan cepat tanggap terhadap aspirasi rakyat.
“Pemerintah perlu hadir, bukan sekadar sebagai penguasa, tetapi sebagai pelayan rakyat. Aspirasi harus didengar, dan tindakan nyata harus segera diambil. Itulah esensi dari pemerintahan yang baik,” tegasnya.
Junihari juga menambahkan bahwa kritik publik, jika direspon dengan bijak, justru dapat memperkuat kepercayaan terhadap institusi negara dan menjaga stabilitas sosial.
Di tengah tantangan global, lanjut Junihari, bangsa Indonesia perlu memperkuat persatuan, merawat nilai-nilai kebangsaan, dan memastikan tidak ada rakyat yang tertinggal dalam perjalanan menuju Indonesia maju.
Catatan Redaksi Jurnaljawapes : Wawancara ini merupakan bagian dari seri "Suara Rakyat, Suara Bangsa" yang mengangkat suara tokoh-tokoh masyarakat dalam menanggapi dinamika sosial-politik terkini.
(Hamim)
View
0 تعليقات
Hi Please, Do not Spam in Comments