[Foto : Kesenian tradisional Ludruk Karya Baru Di Sedekah Bumi Desa Cerme Kidul 2025]

Gresik | Jurnaljawapes.com – Puncak acara Sedekah Bumi Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, berlangsung meriah dan khidmat di Balai Desa Cerme Kidul pada Sabtu malam (4/10/2025). Tradisi tahunan yang menjadi simbol rasa syukur warga kepada Sang Pencipta atas limpahan rezeki dan hasil bumi itu dihadiri jajaran Forkopimcam Cerme, di antaranya Camat Cerme Umar Hasyim, Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo, dan Danramil Cerme, beserta seluruh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat.

Dalam sambutannya, perwakilan panitia Rizky Puji Nur Wahyudi menyampaikan bahwa kegiatan Sedekah Bumi tahun ini merupakan hasil kerja bersama seluruh unsur masyarakat desa.

“Acara ini bukan hanya hasil kerja panitia, tetapi merupakan bentuk gotong royong dari seluruh lembaga desa mulai dari perangkat desa, BPD, RT hingga warga yang berpartisipasi. Terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah menyumbang tenaga, pikiran, maupun materi demi terselenggaranya acara ini,” ujar Rizky.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang turut mendukung kelancaran acara, termasuk mitra lokal seperti Rebana Aulia Musik, yang menjadi bagian dari hiburan rakyat malam itu.

Acara Sedekah Bumi tersebut juga menjadi momentum penting bagi Pemerintah Desa Cerme Kidul untuk mempererat kebersamaan dan memacu semangat pembangunan. Dalam sambutannya, Kepala Desa Cerme Kidul, Wahyudi Permana, menyampaikan rasa bangganya atas partisipasi seluruh elemen masyarakat.

“Luar biasa antusias warga Cerme Kidul malam ini. Terima kasih kepada seluruh RT, para dermawan, dan pihak-pihak yang telah membantu, termasuk Ibu Siti dan Mbak Ika yang turut berkontribusi bagi anak yatim dan kegiatan sosial lainnya,” ungkap Wahyudi Permana disambut tepuk tangan hadirin.

Selain sebagai bentuk syukur dan pelestarian budaya, momen Sedekah Bumi juga dimanfaatkan Pemerintah Desa untuk menyampaikan berbagai informasi penting bagi masyarakat. Salah satunya adalah pembukaan lowongan perangkat desa (P3D) yang akan dimulai pada 6 Oktober 2025, mencakup posisi Kepala Dusun dan Kaur Keuangan, dengan kesempatan terbuka bagi laki-laki maupun perempuan usia 22–42 tahun.

Tak hanya itu, Wahyudi Permana juga menyinggung program Koperasi Merah Putih (KMP) yang sedang digagas bersama Pemerintah Kecamatan Cerme sebagai upaya penguatan ekonomi masyarakat.

“Insyaallah Koperasi Merah Putih akan segera launching. Awalnya kita mulai dari sektor sembako, kemudian berkembang ke penggilingan beras agar bisa membantu para petani. Harapannya, koperasi ini bisa menjadi wadah ekonomi warga dan memperkuat kemandirian desa,” jelasnya optimistis.

Sementara itu, Ketua BPD Abdul Salam turut menyampaikan dukungan terhadap semangat gotong royong warga yang terus terjaga dalam kegiatan budaya tahunan ini.

Sedangkan Camat Cerme Umar Hasyim dalam arahannya menekankan pentingnya peningkatan SDM unggul, penguatan UMKM, serta kolaborasi lintas lembaga desa untuk mendukung kemajuan wilayah Cerme.

“Yang utama adalah membangun sumber daya manusia yang unggul dan produktif. UMKM harus terus tumbuh, infrastruktur juga perlu dikembangkan. Termasuk kolaborasi antara desa dan koperasi agar perekonomian rakyat semakin kuat,” ujarnya.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan berbagi kebahagiaan bersama anak yatim serta penampilan kesenian tradisional Ludruk Karya Baru, yang disambut meriah oleh masyarakat.

Selain rangkaian acara di balai desa, Sedekah Bumi Cerme Kidul tahun ini juga dimeriahkan dengan pameran bonsai hasil karya komunitas Bonsai Cerme yang digelar sejak 3 hingga 5 Oktober 2025 di area belakang balai desa, menambah semarak suasana tradisi yang sarat nilai estetika dan pelestarian alam.

Melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Cerme Kidul menunjukkan bahwa tradisi bukan sekadar ritual tahunan, melainkan peneguh rasa syukur, simbol kebersamaan, serta semangat membangun desa yang berdaulat dan berdaya.

(ul)