[Keterangan: (Atas Foto 1) Warga berdialog membicarakan Gedung SDN Dupak 1 yang akan dijadikan tempat isolasi mandiri | (Bawah Foto 2) Warga membuat petisi sebagai bentuk penolakan]
Surabaya | Jurnal Jawapes - Sebanyak warga RW 05 Dupak Bangunrejo menolak keras Gedung SDN Dupak 1 dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.
Dengan adanya penolakan itu, warga RW 05 menyarankan untuk di pindah dilapangan sepak bola yang ada di wilayah RW 04 Dupak Bangunsari, Sabtu (24/7) sore.
Lurah Dupak Lutfan Adie Wibowo, S.STP menyampaikan bahwa pemakaian gedung sekolah sebagai tempat isolasi atas instruksi Walikota Surabaya.
"Ini adalah rencana pemerintah Kota Surabaya untuk menjadikan gedung sekolah SDN sebagai tempat isolasi mandiri terpusat di setiap Kecamatan dan Kelurahan di seluruh Surabaya," terang Lutfan.
"Dengan adanya tempat isolasi mandiri di wilayah Dupak, kita bisa lebih dekat untuk mengevakuasi warga yang terpapar Covid-19 dan tidak harus menunggu antrian di tempat isolasi mandiri lain yang sudah penuh di Surabaya," tambah Lutfan.
Akan tetapi warga menolak karena di SDN Dupak padat penduduk, dan terkadang masih digunakan murid lalu lalang untuk mengambil tugas dari sekolah, bagi mereka yang tidak memiliki gawai atau ponsel smartphone untuk daring.
"Dengan adanya penolakan warga maka rencana pemakaian gedung SDN Dupak 1 dibatalkan dan semua warga sepakat untuk dipindah ke lapangan sepak bola yang bertempat di wilayah RW 04 Dupak Bangunsari", pungkasnya. (HS)
View
0 Komentar