Nasionalisme jangan luntur di masa Pandemi Covid-19

[Suasana Kota Surabaya mendekati HUT Dirgahayu Republik Indonesia ke 76]

Surabaya | Jurnal Jawapes - Merdekaaa!!! Bangsa Indonesia akan merayakan HUT ke-76 RI pada 17 Agustus, Pemerintah telah menghimbau kepada masyarakat sebelumnya untuk memasang bendera merah putih dihalaman rumah masing-masing.

Hingga masih di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada masa Pandemi ini, Ketua LSM Jawapes (Jaringan Warga Peduli Sosial) Surabaya MH. Soleh menggandeng pemerintah Kota Surabaya untuk mengajak masyarakat Indonesia khususnya warga Surabaya mengadakan kegiatan bagi-bagi umbul-umbul bendera merah putih yang bertema 'Nasionalisme jangan luntur di masa Pandemi Covid-19'.

Hal ini dikarenakan dalam pantauan LSM Jawapes Surabaya, masih banyak kampung-kampung yang tidak memasang umbul-umbul dan hanya memasang bendera merah putih di halaman rumah masing-masing.

"Jujur saya sangat prihatin di masa Pandemi ini yang bertepatan juga pada hari Kemerdekaan tidak semeriah ketika sebelum Pandemi Covid-19, pasalnya banyak kampung-kampung cuma hanya sekedar memasang bendera merah putih ala kadarnya dihalaman rumah masing-masing. Padahal kalau kita mengenang para pejuang kita yang membela tanah air ini dengan mati-matian sampai titik darah penghabisan, namun kita dikala melawan wabah Covid-19 ini hanya berjuang dengan Prokes sudah tidak dapat memeriahkan hari Kemerdekaan ini", ungkap MH. Soleh, Minggu (15/08).

Senada Suhartono selaku Ketua Penasehat LSM Jawapes Surabaya juga berharap agar Pemerintah dan warga Kota Surabaya untuk tetap mengobarkan api semangat nasionalisme di masa Pandemi Covid-19 yang masih dinyatakan belum berangsur surut hingga kini.

"Meskipun Pandemi Covid-19 yang masih dinyatakan belum berangsur surut hingga kini, namun jangan melunturkan rasa nasionalisme kita terhadap Bangsa dan Negara ini, terutama mengenang jasa para Pahlawan yang telah memerdekakan bangsa ini", ungkap Suhartono yang biasa akrab dipanggil dengan nama Abah Tono dikalangan para ulama di Surabaya Utara. (HS)

Baca Juga

View