Ikatan Pencak silat Kera Sakti resmi meminta maaf ke Muspika dan Warga Jati Rembe Benjeng, Gresik


[Ketua Perguruan Kera Sakti saat membacakan permohonan maaf ]

Gresik |Jurnal Jawapes-
Muspika kecamatan Benjeng ajak duduk bareng antara warga dan perguruan silat Kera sakti bertempat di Balai Desa Jatirembe Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.Terkait adanya kericuhan yang terjadi antara warga jati rembe dan Perguruan silat kera sakti yang terjadi pada hari Jum'at (22/10/2021) 

Pertemuan itu di hadiri oleh Kepala Desa Jatirembe Bapak Miftahul Hadi, Camat Benjeng  Bapak Suryo Wibowo., S.Sos., M.Si, Kapolsek Benjeng AKP Sholeh Lukman Hadi beserta anggota , Danramil Benjeng, Kapt .Inf Ahmad Salami beserta anggota, seluruh Perangkat Desa, serta anggota IKS PI Kera Sakti. Senin(25/10/2021).

“Saya selaku kepala Desa Jatirembe sangat prihatin atas kejadian yang menimpa warga atas kesalah pahaman yang terjadi pada hari jumat, saya berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini karena yang saya dari dulu di Desa Jatirembe antara perguruan silat manapun saling akur dan latihan di desa ini. Tidak ada kerusuhan apapun, Saya selaku Pemerintah Desa berterima kasih atas itikad baik dari IKS PI Kera Sakti terhadap warga saya .” ujar Kepala Desa. 

Camat Benjeng Suryo Wibowo S.Sos.Msi turut memberikan nasehat  "Saya ingin di Benjeng menjadi kondusif tidak ada kejadian yang meresahkan masyarakat. Saya juga tidak mencari siapa yang salah dan siapa yang benar. Kalau memang ada pihak yang ingin memecah belah saya harap pihak kera sakti bisa lebih paham dan bijaksana.” himbaunya.

Tidak hanya Camat Benjeng dan Kades Jatirembe, Kapolsek AKP Sholeh Lukman Hadi serta Danramil Kapt.Inf Ahmad Salami ikut bicara bahwa kalau ada kejadian seperti ini lagi jajarannya tidak akan sungkan lagi dan akan diusut tuntas dan diproses hukum.

Surat permohonan maaf dari pihak IKS PI Kera Sakti dibacakan oleh Arif berbunyi ” kami sebagai simpatisan Perguruan kera sakti, cukup prihatin atas kejadian dan kesalah pahaman yang terjadi pada hari jumat (22/10/2021) sekitar pukul 17.00 wib ditempat Jalan Raya Desa Jatirembe, dimana tersebut terjadi miss komunikasi antar simpatisan perguruan IKS, PI Kera Sakti dari Kabupaten lain mengenai Penundaan Aksi Unjuk Rasa Damai di depan Mapolres sehingga kami memecahkan rombongan menggiring dan mengevakuasi simpatisan perguruan IKS PI Kera Sakti dari Kabupaten lain sesuai dengan Jalan Raya arah kepulangan mereka. Agar tidak menimbulkan masalah lainnya, namun disaat melintas di Jalan Raya Desa Jatirembe, iring -iringan anggota kami, terjadi kesalah pahaman dengan masyarakat Dusun Jatirembe dan kemungkinan akibat warga yang resah maka kontak fisik tidak dapat dihindarkan. Atas kejadian tersebut saya selaku Ketua perguruan IKS PI kera sakti cabang Gresik, Pusat Madiun mengucapkan permohonan maaf khususnya kepada masyarakat Desa  Jatirembe, dimana akibat ulah oknum anggota kami tersebut telah meresahkan dan membuat gangguan kamtibmas Desa bapak dan kami siap mengganti segala kerugian materi sesuai yang telah disebabkan oknum anggota kami melalui ketua cabangnya masing masing. dikarenakan kemungkinan anggota tersebut berasal dari kabupaten lain serta akan memberi sanksi tegas atas tindakan mereka,”pungkas Arif Ketua Perguruan Kera Sakti Cabang Gresik. (Y/T)
Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan