Perjalanan yang kita sebut sebagai kehidupan ini adalah sekolah, proses pembelajaran pun tak akan usai selama kita masih menghembuskan napas.
Kita hidup, belajar, dan mencoba hal-hal baru di kesetiap harinya.
Kita juga akan menerima pembelajaran hidup lewat kesedihan, duka, dan air mata.
Terkadang kala kita juga mendapatkan pembelajaran lewat ujian maupun tantangan, yang akan membuat kita semakin berjuang dengan lebih bekerja keras.
Kesemuanya itu akan membuat kita semakin memahami arti kehidupan.
Mungkin tidak sekarang, namun seiring berjalannya waktu, bertambahnya usia, kita akan menjadi lebih memahami dalam menjalani sekolah di kehidupan ini.
Kesalahan adalah bagian dari manusia.
Hargai kesalahan apa adanya karena pelajaran hidup sangat berharga, yang hanya bisa dipelajari dengan cara yang sulit.
Namun harus diakui, dengan adanya pengalaman tersebut, manusia akan lebih mudah untuk memahami keadaan. Membedakan mana yang baik dan buruk, dan mana yang harus ditinggalkan ataupun yang harus dipertahankan.
Dari pengalaman hidup pula masing-masing orang bisa mengambil hikmah terbaik sebagai pembelajaran di masa mendatang.
Sehingga untuk kedepannya akan bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan yang membuat hidup menjadi lebih nyaman dan lebih berarti.
Manusia yang memiliki niat belajar dimanapun akan mendapatkan pelajaran berharga.
Namun bagi yang tidak memiliki niat belajar meskipun sedang belajar, tidak akan mendapatkan pelajaran.
Manusia yang berhenti belajar adalah pemilik masa lalu.
Sedangkan manusia yang terus belajar akan memiliki masa depan.
Dikarenakan melalui banyak proses dan bukan melalui banyak protes.
Kita sambut dan kita songsong serta menapakinya dengan penuh harapan untuk lebih baik, lebih bijak, lebih kuat, lebih gembira, dan lebih sukses dalam meniti dan melakoni kehidupan pada tahun ini dan di tahun berikutnya.
Maka patut sekiranya kita harus mensyukuri dan berterimakasih kepada sang pemberi hidup (Tuhan yang Maha Kuasa).
Penulis Artikel:
[Pujo Asmoro selaku Ketua DPP Jawapes Indonesia, dan juga sekaligus sebagai Pimpinan Perusahaan Media Jurnal Jawapes]
View
Redaksi Media jurnal Jawapes Surabaya. 
0 Komentar