Proyek Payung Madinah Disidak Anggota DPRD Komisi III Kota Pasuruan


[Jalu Pengawas dan Pelaksana Proyek Payung Madinah Pasuruan]

Pasuruan | Jurnaljawapes - Komisi III, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kota Pasuruan sidak proyek Pengelolahan dan Pengembangan Pariwisata Kawasan Strategis Kota (Payung Madinah) di jalan KH. Wahid Hasyim. Proyek Dinas Pariwisata, Pemuda Olahraga Kota Pasuruan itu senilai Rp 17.074.737.204.30,- Miliyar Sumber Dana APBD (DAU) Tahun 2022  dengan pelaksana PT Detiga Inti Teknis Senergi  dan konsultan pengawas PT Elcentro Enggenering Consultant. Selasa (30 Agustus 2022) siang.

Terpantau dalam giat sidak dihadapan para anggota DPRD komisi III dan para pejabat dinas terkait, Jalu konsultan pengawas yang bertanggung jawab akan proyek tersebut mengatakan "Mengenai pondasi dan setelah kita gali stroos sampai di kedalaman 11,5 meter sudah ketemu tanah keras atau paras. Akan tetapi kita tetap backup volume sesuai apa yang terpasang di lapangan." Terangnya


Sementara itu, saat di singgung oleh Anggota Dewan soal adanya genangan air di lokasi galian pondasi, Jalu mengatakan "Untuk genangan air, diketahui bahwa di depan masjid Jami itu dengan di gali 1.5 meter sudah terdapat sumber air. Sedangkan untuk besi satu lonjor dengan panjangnya 12 meter sudah kita masukan semua, adapun terkait genangan air kami sudah melakukan sistem the water ring untuk pengeringan, namun untuk mengeringkan air hingga pada kedalaman 12 meter itu kan tidak mungkin," ungkapnya

Upaya pengecoran itu sendiri kita pakai sistem spam playing atau dikenal sebagai sistem belalai, besi sudah kita masukkan namun untuk berat beton itu kan lebih berat dari air sehingga air yang berada di kedalaman naik "Jadi begitu beton masuk otomatis airnya meluap keluar keatas dan kalau kita mengacu pada treatment pengecoran memang harus digenangi air dengan maksud tujuan supaya lembab usai itu kita diamkan dulu sampai kita pasang backasting"

"Untuk pengeboran pondasi memang kita lakukan secara manual." Kata Jalu, konsultan pelaksana pengawas proyek payung madinah.


Terpisah, Anderias Wuisan, SE., SH. Ketua LBH Mukti Pajajaran menyampaikan sikap prihatin dan sangat berharap kepada para pihak terkait, bahwa proyek payung madinah salah satu gagasan baik pemerintah kota Pasuruan dimana program dan tujuannya untuk meningkatkan APBD melalui peningkatan akan potensi di sektor pariwisata.

"Adanya program pemerintah ini saya sangat mendukung dan kepada pihak-pihak terkait. hal ini, pelaksana Proyek untuk lebih profesional. Sebagai cermin dan pernah terjadi yang menimpah Sekolah Dasar Negeri Gentong beberapa tahun yang lalu kasus robohnya gedung bangunan sekolahan yang merenggut korban, jangan sampai terulang di saat pembagunan proyek payung madinah ini usai nantinya." terangnya Anderias kepada wartawan jurnaljawapes.com


Editor.       : Hasan

Jurnalis    : Rachmat
Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan