Surabaya, Jurnal Jawapes | Sebagian warga kota metropolis lebih suka nongkrong di tempat yang unik dan bernuansa klasik modern atau biasa disebut neoclasic, seperti contoh tempat nongkrong yang ada di surabaya ini adalah tempat yang berlokasi di tengah kota surabaya, dekat dengan jembatan dan terminal joyoboyo ini menyajikan nuansa seperti nongkrong di rumah jaman kolonial belanda, dengan fasilitas makanan dan minuman harga terjangkau untuk kaum muda.
Tempat di pinggir jalan raya tersebut membuat pengunjung mudah mengingat dan menemukan lokasinya, karena model bangunannya VOC banget. Cafe History Surabaya berada dijalan Raya Joyoboyo No.23 wonokromo Surabaya.
Pada hari sabtu 24/12/22 lalu, terlihat hadir, Handoyo, Mantan Kabid Pengembangan Profit DISBUDPAR Jatim periode 2014, sedang santai menikmati suasana hangat cafe.
Dalam bincang santai bersama media dia mengulas singkat tentang kelanjutan kiprah musisi pada jaman masa muda nya dulu, sehingga dia ingin membentuk wadah buat para musisi tersebut dengan nama Komunitas Musik Oldies di surabaya.
Handoyo Mengapresiasi pelaku seni musik dalam hal ini pemain organ dan band akustik memberikan dukungan dan sarana yang teralokasikan di cafe History Surabaya. Yang dimana tempat tersebut juga di operasikan sebagai tempat pernikahan atau pertemuan.
Diruangan berbeda kami juga ditemukan dengan Tori (panggilan akrab Adi Baroto) dimana dia selaku manager pengelolah tempat ini. Tori mengisahkan bahwa, History Surabaya Cafe ini di bangun sejak februari tahun 2020 pada masa pandemi lalu, sampai saat ini. Pada masa pandemi berlangsung saat itu Tori sebagai pengelolah menyampaikan bahwa tantangan saat itu adalah adanya peraturan PPKM.
Sekarang Tori menerapkan konsep yang lain dari pada yang lain yaitu memulai event weeding dengan target kapasitas pengunjung 300 orang,bisa di pakai 2 sesi.
Sejak dimulai program itu sudah berangsur meningkat omsetnya, order tempat antara 2 sampai 8 kali per bulan, sedangkan bulan desember sampai februari 2023 nanti akan di adakan renovasi.
Targetnya tahun depan mengoptimalkan agar masyarakat surabaya khususnya bisa menyewa dengan harga yg relative murah dan sangat terjangkau yaitu antara 2,5 jt sampai 50jt. Sementara lahan parkir, jika tidak memungkinkan bisa memakai terminal joyoboyo, tentunya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait.
Sedangkan untuk cafe akan di isi dengan live musik di hari tertentu, berharap semua warga bisa mengisi waktu santai nya disini, tutup Tori.
(Ziz)
View
0 Komentar