Pelaku UMKM Kopi Pasuruan Kian Percaya Diri


[Sangheyang Hamim saat serahkan sertifikat Penetapan kawasan Gunung Arjuna Induk Peradaban Dunia kepada HM Irsyad Yusuf Bupati Kabupaten Pasuruan]

Pasuruan | Jurnaljawapes - Berada di Kawasan Gunung arjuna Induk peradaban dunia Kopi Pasuruan tumbuh dan berkembang di area area dataran tinggi, jenisnya ada Robusta dan Arabica. Untuk kopi Robusta ditanam pada ketinggian 400-800m dpl, sedangkan jenis Arabica ditanam pada ketinggian 700-1500 m dpl. Informasi yang berkembang, Pasuruan mampu menghasilkan 8.000 ton kopi ose dari kurang lebih tanaman kopi seluas 8000 hektare meliputi 8 kecamatan yang ada di kabupaten pasuruan, dengan di topang pegunungan tengger bromo dan pegunungan arjuna, yang mana ada 4 Gunung penghasil kopi asli kabupaten pasuruan, dengan tonase rata-rata per hektar sebesar 7,13,75 ton.

Kopi Kapiten Pasuruan (Kopi Asli Kabupaten Pasuruan) yang telah dilaunching oleh Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, SE., MMA pada 25 Oktober 2015 di Ampi Teater Taman Candra Wilwatikta Pandaan ini memang memiliki cita rasa yang tinggi yang telah sejajar dengan kopi unggulan daerah lain. Hingga berita  ini diterbitkan, Merk yang beredar cukup beragam seperti Kopi Suwuk, Kopi Lanang, Kopi Gondosuli, Kopi Tunas Sari, Kopi Pak Tani, Kopi Lesung, Kopi Kutjur, Bon Jawi Coffee, Kopi Sumadi, KOPI KAPITEN, KOPI KUTJUR, KOPI JOSS idda coffee, KOPI GONDOSULI, KWK Kopi Wak karim, Edelwais coffee, Kopi Raja Wali, Kopi Lesung, Kopi KAJO, Kopi GUDEL, Kopi JP JAWAPES, Kopi Shyfa (m2coffee), Kopi Bang Jo, KOPI KENDALISODO, Kopi Cendono, Ko Pucang Coffee, KOPI NAWA 9, KOPI LEGENDA, KOPI CIMPLUNG, Kopi Toyowono, Kopi KUR, Kopi Sumadi, Kopi Bront, Kopi Genthong, Kopi Kreweng, Kopi Jatiarjo, Kopi Tunas Sari, Kopi Gunung Tumpeng, Kopi Rajawali, Kopi Tambeng, Kopi Sanggar, Kopi LGS  Jufri, Kopi AJX, Kopi Janjang Wulung, Arjuna Semar, Kopi Tembean, Petung Ombo Kopi, Kopi ST, Kopi KO.ODAM, Tosari Bromo Cafee, Ways Coffee, Kopi KWT, Kedai, Kapiten, Lapak Kopi, Teras Omah Kopi, Karangan Kopi, Kobutik Kopi, Cimplung Kopi, Pusporeso Coffee, Noza Coffe, Kopi Arjuna, Kopi Pangar Pusung Malang, kopi Sangheyang Hamim dari REPOEBLIK NGOPI sejak 1996 kopi khas deploan mbok PASRI, dewasa ini maklun ke UD SAMPUN SLAMET Kucur Sumberrejo Purwosari. 

Kopi Asli Kabupaten Pasuruan yang tersedia dalam bentuk roasted bean maupun dalam bentuk bubuk ini, pastinya berani bersaing dengan kopi lain.
Tepat ketika Sangheyang Hamim Menyerahkan Sertifikat Kawasan Gunung arjuna Induk peradaban Dunia dalam acara Pameran Produk UMKM Kopi Asli Kabupaten Pasuruan yang di Gelar di Gedung Candra Wilwatikta.

Gudel petani kopi (pakai topi Laken)

Kepada tim jurnal 4 desember 2022 GUDEL alias Cahyono selaku petani kopi asli kabupaten pasuruan menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan memang menunjukkan keseriusannya dalam membantu para petani kopi untuk berkembang. 

Gudel menambahkan, "Saat ini telah dilaksanakan pembinaan dan peningkatan pengetahuan untuk para petani kopi, selain itu juga melakukan peremajaan terhadap kebun kopi yang tidak produktif. Bahkan Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga memberikan bantuan alat pengolahan kopi kepada pelaku kopi di daerah-daerah yang potensial seperti daerah Purwodadi, Purwosari, Prigen, Tosari, Tutur, Lumbang, Puspo terus dikembangkan.
Walau tidak ada PTPN dan PTPS, Kopi Pasuruan kini menjadi potensi komoditas perkebunan nomor satu dari Kabupaten Pasuruan. Kerja keras pemerintah dengan pelaksana beberapa dinas terkait yang mendampingi pejuang pejuang petani kopi asli kabupaten pasuruan patut di apresiasi, pastinya syarat didukung dengan iklim serta kontur tanah dan mengantongi Legalitas Indikasi Geografi Robusta dan Indikasi Arabika menjadikan pelaku kopi asli kabupaten pasuruan semakin percaya diri dalam menampilkan produk produknya." tegas GUDEL


Editor       : Hasan

Jurnalis    : Sutarji
Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan