PACITAN | Jurnaljawapes - Sestama BNPB Dr Lilik Kurniawan melaunching Program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) di Desa Sidomulyo, Kec. Ngadirojo, Kab. Pacitan, Minggu (18/12/2022).
Peluncuran program ini ditandai dengan sejumlah kegiatan, diantaranya, sosialisasi IDRIP di Balai Desa Sidomulyo, penanaman pohon mangrove di Pantai Soge dan penyerahan Plakat Desa Tangguh Bencana Tsunami kepada Kades Sidomulyo, Agus Sugiyanto.
Selain Sestama BNPB, hadir juga dalam acara ini, perwakilan Bank Dunia, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim BMKG Suci Dewi Anugerah, Perwakilan Kementerian PUPR Laksmi Dewanti, dan Perwakilan Kemenkeu dan Bappenas RI.
Hadir pula, Direktur Kesiapsiagaan BNPB Drs Pangarso Suryotomo, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto SE, M.PSDM, Sekdakab Pacitan Heru Wiwoho dan Kalaksa BPBD 17 Provinsi & 30 Kab/Kota yang menjadi sasaran prioritas Program IDRIP.
Lilik menjelaskan, "Program IDRIP merupakan program penguatan kapasitas dan ketangguhan desa dengan fokus potensi ancaman gempa dan tsunami. Program yang didukung Bank Dunia ini akan berlangsung hingga tahun 2024 mendatang," ujarnya.
Guna membangun ketangguhan desa terhadap ancaman gempa bumi dan tsunami disebutkan Lilik, "Ada 10 indikator. Di antaranya, penilaian ketangguhan desa, penyusunan peta risiko desa & simulasi rencana evakuasi. Untuk desa yang telah difasilitasi ketangguhannya, BNPB juga akan memberikan plakat Desa Tangguh Tsunami," pungkasnya.
Sementara itu Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Subroto dalam sambutannya menyampaikan terimakasih telah memilih Jatim, khususnya Pacitan sebagai lokasi Program IDRIP.
Dikatakan Gatot, "Saat ini Jatim memiliki 14 jenis ancaman bencana, dengan desa rawan bencana kategori tinggi sebanyak 2.742 desa. Dari jumlah itu, 156 desa memiliki ancaman bencana tsunami. Semuanya tersebar di 8 daerah wilayah selatan Jatim." Terangnya
Karenanya ia berharap, "Program IDRIP nantinya juga bisa menyasar ke kabupaten dan desa-desa lainnya." Imbuhnya
Turut hadir dlm acara ini, Kabid PK Andhika N Sudigda, Kasi Kesiapsiagaan Apal Supendi & Tim Mosipena BPBD Jatim.
(why-ziz)
0 Komentar