[Foto: Ketua DPD Parta Golkar Kota Pasuruan H.M. Toyib, SH]
Pasuruan | Jurnaljawapes.com - Menjelang bulan suci Ramadhan, sebagaimana umat muslim di seluruh dunia pasti menjalankan ibadah puasa. Puasa Ramadhan adalah suatu ibadah yang diwajibkan kepada umat muslim yang telah mencapai usia baligh. Dalam puasa Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Puasa di bulan suci Ramadhan ini bukan hanya sekedar menahan diri dari makan dan minum. Ada makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya.
"Puasa Ramadhan adalah waktu untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan, menguatkan iman dan takwa, serta meningkatkan kesadaran akan keberadaan Allah SWT." Terang H. M. Toyib. SH. Senin (11/03).
H. M. Toyib, SH, tak lain ketua DPD partai Golkar kota Pasuruan, juga menyampaikan bahwa Puasa Ramadhan sendiri mengajarkan kepada umat muslim tentang arti bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Dengan menahan diri dari makan dan minum selama sehari penuh, kita menjadi lebih menghargai betapa berharganya nikmat makanan dan minuman yang sering kita nikmati setiap hari.
Selain itu, bahwa berpuasa di bulan Ramadhan sekaligus mengajarkan kita tentang solidaritas dan kepedulian sosial. Umat muslim yang puasa diwajibkan untuk memperbanyak amal kebaikan, termasuk memberikan sedekah dan membantu sesama yang membutuhkan.
Tentu ada hikmah-hikmah lain dari berpuasa Ramadhan, diantaranya melatih disiplin diri dan kekuatan fisik. Menahan diri dari makan dan minum selama sehari penuh membutuhkan kekuatan fisik yang kuat. Dengan berpuasa, kita belajar untuk mengatur pola makan dan tidur yang baik sehingga tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.
Dapat kita simpulkan bersama, bahwa selama puasa di bulan suci Ramadhan memiliki makna dan hikmah yang sangat dalam dan manfaat bagi umat muslim. Dalam menjalankan ibadah puasa dengan penuh rasa syukur dan taqwa, puasa Ramadhan juga mengajarkan tentang kepedulian sosial, disiplin diri, dan kekuatan fisik.
Dan pada akhir bulan Ramadhan nanti, umat muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri sebagai tanda syukur dan rasa kemenangan atas diri sendiri yang telah berhasil menjalankan ibadah puasa dengan penuh pengorbanan dan kesabaran.
"Oleh karena itu, semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan meraih manfaat yang besar dari bulan suci Ramadhan di tahun ini." Kata H. M. Toyib, SH. Ketua DPD Partai Golkar Kota Pasuruan (RMT)
View
0 Komentar