[Foto: Sat lantas dan Sat Samapta Ngadiluwih lakukan penindakan balap liar]
Kediri | Jurnaljawapes.com - Hari kelima Ramadhan Kapolsek Ngadiluwih lakukan penindakan terhadap puluhan pemuda yang terindikasi akan melakukan balapan liar di Jalan Wijaya Kusuma Kecamatan Ngadiluwih.
Bukan Tanpa Alasan, penindakan yang dilakukan oleh Kapolsek Ngadiluwih Bersama Satlantas dan Satsamapta Polres Kediri, karena upaya pencegahan yang dilakukan oleh Polsek Ngadiluwih setiap pagi setelah subuh dan sore menjelang Buka Puasa tidak membuahkan hasil untuk meniadakan balap liar.
Masih adanya gerombolan anak muda yang terindikasi akan melakukan balapan liar, membuat Kapolsek Ngadiluwih AKP AGUNG SAIFUDIN K., S.H. berkoordinasi dengan Satlantas dan Sat Samapta Polres Kediri untuk melakukan penindakan, Minggu (17/3/2024).
Alhasil dari pantauan awak media diamankan 30 unit sepeda motor dari anak-anak usia remaja yang terindikasi akan melakukan balapan liar.
Kapolsek Ngadiluwih AKP AGUNG SAIFUDIN K., S.H. saat dikonfirmasi awak media mengatakan, melakukan penindakan setelah terlebih dahulu melakukan pencegahan tidak mendapatkan hasil yang di harapkan.
"Kami dari Polsek Ngadiluwih bersama sat Lantas melakukan kegiatan Penindakan setelah upaya pencegahan gagal dilaksanakan, karena masih adanya gerombolan anak muda yang terindikasi akan melakukan balap liar. Anak-anak remaja tersebut kami amankan saat mencoba melarikan diri melalui jalan ketapak di perkebunan warga," ungkap AKP AGUNG SAIFUDIN K., S.H.
Lina 34 Th juga menjelaskan, "Kami sangat senang dengan adanya penindakan balap liar oleh anggota Polsek Ngadiluwih dan juga Polres Kediri, karena setiap sore di tempat ini digunakan anak muda untuk berkumpul dan melakukan balapan, padahal setiap sore anggota Polsek Dan Anggota Polisi Lalulintas sudah melakukan Patroli rutin akan tetapi balapan masih saja dilakukan saat anggota Polisi meninggalkan Lokasi," Terang Lina warga setempat.(red)
View
Redaksi Media jurnal Jawapes Surabaya. 
0 Komentar