![]() |
[Foto Istimewa : Tim Gabungan Saat Berangkat Mencari Nelayan Yang Hilang Di Perairan Bawean] |
Tim yang terdiri dari Polairud Polres Gresik, Basarnas, BPBD Gresik, serta nelayan setempat memperluas area pencarian, dengan fokus di sekitar perairan Desa Lebak dan Sungaiteluk. Radius pencarian diperluas hingga tiga mil dari pesisir pantai serta setengah mil dari bibir pantai Desa Sungaiteluk.
Kasat Polairud Polres Gresik, Iptu Arifin, menyampaikan bahwa hingga saat ini pencarian masih belum membuahkan hasil. "Dari laporan anggota di Bawean, penyisiran bersama instansi terkait terus dilakukan, namun sementara ini korban belum ditemukan," ujarnya, Rabu (29/01/2025).
Sebagai langkah strategis, Kantor Basarnas Surabaya mengerahkan Kapal Negara (KN) SAR 249 Permadi untuk membantu operasi pencarian. Kapal ini berangkat dari Pelabuhan Perak dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Bawean sekitar pukul 15.00 WIB. Kehadiran kapal SAR diharapkan dapat mempercepat pencarian, terutama dengan peralatan yang lebih canggih dalam mendeteksi keberadaan korban di perairan.
Insiden ini terjadi pada Senin (27/01/2025) sekitar pukul 06.30 WIB, ketika perahu yang membawa empat nelayan diterpa angin kencang dan gelombang tinggi hingga terguling di perairan Bawean. Dalam insiden tersebut, dua nelayan berhasil menyelamatkan diri setelah berenang ke perahu nelayan yang melintas, sementara satu nelayan, Sudariono (57), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Hingga kini, Sukandi masih dinyatakan hilang.
Pencarian korban dihadapkan pada tantangan cuaca yang kurang bersahabat. Gelombang tinggi dan angin kencang di perairan Bawean menjadi kendala bagi tim pencari dalam menyisir area yang lebih luas. Namun, tim gabungan tetap berusaha maksimal agar pencarian segera membuahkan hasil.
Kabid Darlog BPBD Gresik, FX Driatmiko Herlambang, menegaskan bahwa pihaknya telah mengirimkan personel ke Bawean untuk bergabung dengan Basarnas dalam upaya pencarian. "Personel kami ikut Basarnas ke Bawean untuk memperkuat tim pencari," ujarnya.
Tim gabungan berharap cuaca segera membaik sehingga pencarian dapat berjalan lebih optimal. Masyarakat, terutama keluarga korban, masih menunggu dengan harapan agar Sukandi dapat segera ditemukan, baik dalam kondisi selamat maupun sebagai bentuk kepastian bagi keluarga yang tengah berduka.
(Yan/ul)
View
0 Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments