![]() |
| [Foto : Ngaji Kebangsaan Dalam Rangka Memperingati Hari Lahir Passer Indonesia - Wong Bodho Yang Ke 4] |
Hadir dalam kegiatan tersebut tokoh-tokoh penting pemerintahan dan agama, antara lain Dr. H. Akhmad Jazuli, SH., M.Si., mewakili Gubernur Jawa Timur, Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara, S.T., B.Eng., M.Sc., Kepala Dinas PMD Joko Raharto, S.STP., M.AP., Kepala Disperindag Anang Taufik, serta unsur Forkopimda dan Forkopimcam Kembangbahu, termasuk Camat Arief Bakhtiar, S.Sos., Kapolsek Iptu Sono, S.H., dan Danramil 0812/05 Pelda Edi Santoso.
Acara juga dihadiri Ketua Passer Pusat Abdur Rohim, S.H., DPW Jatim Dedik Susanto, Edy Prayitno, SH (Edy Macan), Direktur Utama Radar CNN, penceramah Sayyid Zulfikar Asyaiban, Pendiri Pondok Wong Bodho Gus M. Sukhori, serta jajaran pengurus Passer Indonesia dan pengasuh Ponpes Nurul Khidmah, KH. Imam Machmudi dan KH. Bi’in Abdussalam, PCNU Lamongan, KH. Mustofa, Gus Tumpeng, pengasuh Padepokan Bajingan Mantup Lamongan, serta pengawas PASSER Indonesia Pucuk Lamongan.
Pendiri Passer Indonesia - Wong Bodho, Gus Sukhori, menekankan pentingnya ormas hadir sebagai wadah kemanfaatan bagi masyarakat.
“PASSER adalah organisasi yang hadir untuk memberikan manfaat. Kami bersinergi dengan pemerintah agar program-program bisa sampai ke lapisan masyarakat. Kegiatan Passer bukan untuk mencari-cari kesalahan, tapi memberikan solusi sosial, ekonomi, dan kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, memberikan ucapan selamat dan harapan agar Passer Indonesia semakin jaya.
“Selamat Hari Lahir ke-4 untuk Passer Indonesia. Semoga ke depan, Passer dapat terus memberi manfaat bagi masyarakat dan bersinergi dengan pemerintah pusat maupun daerah. Ngaji kebangsaan dan santunan yatim-dhuafa malam ini adalah bukti nyata keberkahan,” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan lantunan Sholawat oleh Sayyid Zulfikar Asyaibani, yang disambut meriah ribuan jamaah.
Passer Indonesia – Wong Bodho selama ini telah aktif memberikan santunan yatim dan dhuafa, pelayanan ambulans gratis, pengobatan, bedah rumah, serta mendirikan dapur umum di berbagai event.
Diusianya yang ke-4, Passer Indonesia diharapkan semakin dewasa dalam berorganisasi dan terus berkembang menjadi organisasi yang bermanfaat untuk masyarakat lebih luas lagi.
(Redaksi)
View




0 Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments