Dimaz Fahturachman Gelar Sosper Tahap 1 Tahun 2025, Soroti Pencegahan Penyakit Menular di Gresik

[Foto : Anggota DPRD Kabupaten Gresik Fraksi PDI-PERJUANGAN Dimas Fathurrahman Di Kegiatan Sosper Tahap 1 Tahun 2025]
Gresik | Jurnaljawapes.com – Anggota DPRD Kabupaten Gresik dari Fraksi PDI Perjuangan, Dimaz Fahturachman, menggelar Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan (Sosper) Tahap 1 Tahun 2025. Kegiatan yang menjadi agenda rutin DPRD ini berlangsung pada Minggu, 2 Februari 2025, bertempat di Desa Tanjung, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.

Dalam sosialisasi ini, Dimaz membahas Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 18 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Penyakit Menular, yang menjadi pedoman dalam menghadapi berbagai ancaman penyakit di daerah.

Menghadirkan dr. Yuvida, Kepala Puskesmas Desa Slempit, sebagai narasumber, kegiatan ini menyoroti berbagai aspek dalam Perda tersebut, termasuk kategori penyakit menular, langkah-langkah penanggulangan, hingga peran aktif masyarakat dalam upaya pencegahan.

Salah satu penyakit yang menjadi perhatian dalam sosialisasi ini adalah Demam Berdarah Dengue (DBD), yang masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Dr. Yuvida menjelaskan bahwa DBD merupakan penyakit berbahaya dengan penyebaran cepat dan hingga kini belum ditemukan vaksin yang efektif untuk mencegahnya.

"Cara paling efektif untuk menekan kasus DBD adalah dengan mengendalikan perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Ini bisa dilakukan dengan memberantas sarang nyamuk serta melakukan upaya pencegahan secara berkala," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Dimaz Fahturachman menambahkan bahwa kasus DBD cenderung meningkat saat musim hujan, di mana genangan air menjadi tempat ideal bagi nyamuk berkembang biak. Tak heran jika setiap tahun DBD kerap digolongkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) di berbagai daerah.

"Masyarakat harus lebih aktif dalam melakukan pencegahan, salah satunya dengan gerakan 3M Plus: Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas, ditambah dengan langkah tambahan seperti penggunaan obat nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, serta memelihara ikan pemakan jentik nyamuk," ujar Dimaz.

Dengan adanya Sosper ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat dalam menerapkan pola hidup sehat dan aktif berperan dalam pencegahan penyakit menular, khususnya DBD, demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terbebas dari wabah.

(Yan)

Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan