Dinas PUTR Gresik Tertibkan Bangunan Liar dan Tanam 500 Pohon di Sepanjang Jalan Cerme-Metatu

[Foto : Tim URC Bina Marga DPTUR Gresik saat Melaksanakan Penanaman Pohon Sepanjang Jalan Cerme]
Gresik | Jurnaljawapes.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik menunjukkan komitmennya dalam menjaga tata ruang dan keseimbangan lingkungan. Kamis (8/5/2025), dua agenda penting dilaksanakan sekaligus: penertiban bangunan liar di ruas Jalan Sidoraharjo – Kesamben Kulon, Kecamatan Kedamean, serta penanaman kembali pohon di sepanjang jalur utama Cerme – Metatu yang terdampak proyek pelebaran jalan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi program NAWAKARSA Bupati Gresik yang berfokus pada penguatan infrastruktur berkelanjutan dan tata ruang berbasis lingkungan. Penertiban bangunan liar dipimpin langsung oleh Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Bina Marga DPUTR Gresik di bawah komando Samsul Bahri, yang akrab disapa "Sukro", didampingi oleh unsur Trantib Kecamatan dan Pemerintah Desa setempat.

Menurut Samsul, sebelum dilakukan pembongkaran, pemilik bangunan telah diberikan peringatan secara bertahap. “Penertiban ini sudah melalui proses teguran dan sosialisasi beberapa kali. Kami jalankan sesuai prosedur untuk menjaga ketertiban ruang publik,” ujarnya.

Penertiban tersebut juga merupakan tindak lanjut dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Kepala DPUTR Gresik, Dhiannita Tri Astuti, di lokasi yang sama beberapa waktu sebelumnya.

Masih di hari yang sama, Dhiannita memimpin langsung kegiatan penanaman kembali 500 pohon di sepanjang ruas jalan Cerme – Metatu. Kegiatan ini merupakan upaya reboisasi untuk menggantikan pohon yang terdampak pelebaran jalan, sekaligus bentuk tanggung jawab ekologis dalam setiap proyek infrastruktur.

“Penanaman ini bukan sekadar simbolik. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami terhadap keseimbangan lingkungan dan estetika kota. Pohon itu bukan hanya untuk manusia, tapi juga untuk alam,” tegas Dhiannita saat diwawancarai usai kegiatan.

Ia menjelaskan, total lima ruas jalan yang menjadi lokasi penanaman ulang, yakni:

Cerme – Metatu

Cerme Lor – Punduttrate

Bringkang – Lampah

Bringkang – Menganti

Kedamean – Randegan

Jenis pohon yang ditanam dipilih berdasarkan daya tahan terhadap cuaca ekstrem dan kemampuannya menyerap polusi. Dhiannita menambahkan bahwa vegetasi jalan merupakan bagian vital dari sistem perkotaan yang sehat.

“Pohon menyerap gas-gas beracun dari kendaraan, memberikan oksigen, dan menciptakan kesejukan. Kami ingin pembangunan tidak hanya keras dan kaku, tapi juga hidup dan hijau,” pungkasnya.

Dengan langkah terpadu ini, DPUTR Gresik tak hanya memperluas jalan, tapi juga memperluas harapan akan lingkungan yang lebih seimbang dan ruang kota yang tertata rapi, tanpa harus mengorbankan alam.

(Yan/ul)


Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan