Pemkab Gresik Salurkan Bantuan Benih Padi dan Pupuk untuk Petani Terdampak Banjir: Komitmen 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati

[Foto : Bantuan Kepada Para Petani Kecamatan Cerme Dan Kecamatan Bungah Terdampak Banjir]

Gresik | Jurnaljawapes.com — Dalam rangka mewujudkan komitmen 100 hari kerja kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Pemerintah Kabupaten Gresik menyerahkan bantuan benih padi dan pupuk kepada para petani yang mengalami gagal panen (Puso) akibat bencana banjir yang melanda awal tahun ini. Penyerahan bantuan dilaksanakan secara simbolis oleh Plt. Bupati Gresik, Dr. Asluchul Alif, di hadapan ratusan petani dari Kecamatan Cerme dan Bungah di Balai Desa Pandu.(Rabu,28/05/2025)

Acara penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Ahmad Washil, anggota DPRD Gresik Nursaidah, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perikanan, Camat Cerme Umar Hasyim, Camat Bungah Izzul Mutaqin, Muspika Kecamatan Cerme, serta kepala desa dan kelompok tani penerima bantuan.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Gresik Dr. Asluchul Alif menegaskan bahwa kehadiran pemerintah di tengah masyarakat adalah bentuk nyata dari prinsip kepemimpinan yang berpihak pada rakyat, terlebih di saat warga menghadapi situasi sulit seperti kerusakan lahan pertanian akibat bencana alam.

"Kami tidak ingin petani menanggung beban sendiri. Pemerintah hadir untuk memberi dukungan nyata. Bantuan benih dan pupuk ini adalah langkah awal untuk memastikan para petani bisa kembali menanam, kembali berproduksi, dan menggerakkan roda ekonomi desa," ujar Dr. Asluchul Alif.

Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial, bantuan disalurkan kepada petani dari dua kecamatan yang terdampak paling parah, yakni Kecamatan Cerme dan Kecamatan Bungah. Ribuan kilogram benih padi unggul dan pupuk bersubsidi disiapkan untuk mempercepat pemulihan produksi pertanian.

Sekda Gresik Ahmad Washil menambahkan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor yang melibatkan DPRD, OPD teknis, serta pemerintah kecamatan dan desa. Hal ini menunjukkan sinergi antarlembaga untuk mempercepat pemulihan pascabencana.

Sementara itu, anggota DPRD Gresik Nursaidah memberikan apresiasi terhadap gerak cepat pemerintah dalam merespons aspirasi dan kebutuhan petani. Ia berharap program ini bisa dilanjutkan dengan pendampingan teknis agar hasil pertanian lebih optimal ke depan.

Para kepala desa dan petani penerima bantuan menyampaikan rasa terima kasih dan harapan besar agar bantuan ini mampu menjadi titik balik pemulihan sektor pertanian di wilayah mereka.

Acara berlangsung khidmat namun penuh semangat kebersamaan, menandai awal baru bagi petani untuk kembali bangkit bersama pemerintah yang hadir, peduli, dan bekerja nyata.

(Yan/ul) 

Baca Juga

View