![]() |
[Foto : Sedekah Bumi Desa Hendrosari] |
Keunikan ini sekaligus menjadi bagian dari edukasi wisata Lontar Sewu, ikon lokal yang menampilkan potensi pohon siwalan (lontar) yang banyak tumbuh di wilayah Hendrosari.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kapolsek Menganti Iptu Dawud, serta Anggota DPRD Kabupaten Gresik dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Abdullah Hamdi.
Kepala Desa Hendrosari, H. Asno Hadi Saputro, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini sebagai bentuk wujud syukur warga terhadap hasil bumi dan anugerah alam yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
“Sedekah bumi bukan sekadar tradisi, namun juga bentuk penghormatan kepada alam dan leluhur. Melalui kegiatan ini, kami juga ingin mengenalkan potensi lokal seperti daun lontar dan pohon siwalan yang kini menjadi daya tarik edukasi wisata Lontar Sewu,” ujar H. Asno Hadi Saputro.
Lebih lanjut, ia mengimbau warga untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama rangkaian acara berlangsung.
“Saya minta seluruh warga bersama-sama menjaga kondusivitas. Kami juga menegaskan, tidak diperbolehkan menyediakan minuman keras seperti tuak di warung-warung sekitar lokasi kegiatan. Tradisi ini harus tetap dijaga kesuciannya,” tegasnya.
Sedekah bumi Desa Hendrosari memang selalu menarik minat masyarakat luar daerah. Rangkaian acara telah dimulai sejak malam sebelumnya dengan kegiatan sholawat bersama, pertunjukan campursari, serta pagelaran wayang kulit yang menghadirkan Ki Dalang Didik Sasmito Aji.
Sebagai puncak acara, masyarakat disuguhkan pertunjukan seni tradisional Ludruk dari kelompok Karya Baru yang berhasil menghibur dan membangkitkan semangat pelestarian budaya lokal.
Acara ditutup dengan doa bersama sebagai simbol harapan agar Desa Hendrosari senantiasa mendapatkan keberkahan dan kemakmuran.
(Yan/ul)
View
0 Komentar