[Foto: Kuwat Slamet, S.Pt (2 dari kanan) Bersama Staf Dan Kabid DPMD Kabupaten Pasuruan Dan Jajaran Anggota Ormas Jawapes DPD Jawa Timur]

Pasuruan | Jurnaljawapes.com – Dalam rangka memperkuat sinergi lintas sektoral dan mendorong peningkatan efektivitas tata kelola pemerintahan, Ketua DPD Ormas Jawapes Indonesia Provinsi Jawa Timur, Kuwat Slamet, S.TP., melakukan rangkaian kunjungan kerja strategis ke sejumlah institusi pemerintahan dan unsur forkopimda di wilayah Jawa Timur.

Kunjungan kerja ini bukan sekadar seremonial, namun menjadi bagian penting dari peran aktif organisasi masyarakat dalam mengawal jalannya pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang optimal.

“Kami ingin membangun komunikasi yang konstruktif dengan berbagai pihak agar sistem pemerintahan berjalan lebih efektif dan efisien, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten/kota,” ujar Kuwat Slamet dalam keterangannya.

Dalam kunjungan tersebut, Kuwat Slamet bertemu dan berdiskusi langsung dengan berbagai pejabat, antara lain:

- Pemerintah Desa dan Kecamatan

- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)

- Inspektorat

- Kejaksaan Negeri (Kajari)

- Kepolisian (Kapolres)

- Komando Distrik Militer (Dandim)

- Serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tingkat kabupaten/kota.

Diskusi yang digelar menitikberatkan pada mekanisme dan tata kelola pemerintahan, khususnya menyangkut peningkatan kualitas pelayanan publik dan integritas aparatur. Kuwat juga menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk:

- Memperkuat komunikasi dan koordinasi antar unsur pemerintahan sipil dan militer,

- Menyerap dinamika di lapangan dan menyamakan persepsi dalam pelayanan kepada masyarakat,

- Serta menjaring peluang sinergi untuk pengembangan program yang berbasis kebutuhan riil masyarakat.

“Kita tidak bisa membiarkan aparatur bekerja sendiri-sendiri. Pemerintahan butuh kolaborasi menyeluruh, dan Ormas Jawapes hadir sebagai penghubung antara aspirasi rakyat dengan realitas birokrasi,” tegas Kuwat.

Kuwat Slamet menegaskan bahwa pihaknya terus mendorong adanya keterbukaan informasi dan pendekatan humanis dalam menjalankan roda pemerintahan. Dalam pertemuan-pertemuan yang dilakukan, sejumlah pimpinan lembaga memberikan masukan yang konstruktif terkait kondisi aktual di lapangan.

Beberapa isu strategis yang mencuat antara lain:

- Minimnya pemahaman teknis di tingkat bawah soal regulasi pelayanan publik,

- Pentingnya peningkatan kompetensi dan akuntabilitas kinerja aparatur desa,

- Serta kebutuhan memperkuat fungsi pengawasan dan peran serta masyarakat dalam pembangunan.

“Kami percaya, kemajuan suatu daerah bukan hanya tugas pemerintah. Masyarakat dan organisasi sipil juga punya peran besar. Kami hadir untuk menjembatani komunikasi dan menyampaikan realitas di lapangan secara objektif,” tambahnya.

Melalui kunjungan kerja ini, Ormas Jawapes Jatim menegaskan posisi dan perannya sebagai elemen strategis dalam pembangunan daerah. Tak hanya menjadi pengamat, tapi juga menjadi mitra kritis dan solutif bagi pemerintah.

Kuwat menyatakan, kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala di berbagai wilayah di Jawa Timur. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem pemerintahan yang tidak hanya bersih dari praktik KKN, tetapi juga mampu menyentuh langsung kebutuhan masyarakat melalui pelayanan yang cepat, tepat, dan berkualitas.

“Kita ingin membuktikan bahwa ormas bukan sekadar kelompok pengkritik, tapi bisa menjadi mitra aktif dalam pengawasan, edukasi publik, dan pendorong transformasi birokrasi di daerah,” pungkasnya.

Langkah DPD Ormas Jawapes Jatim di bawah kepemimpinan Kuwat Slamet ini patut diapresiasi sebagai bentuk partisipasi warga negara dalam memastikan pemerintahan berjalan dengan baik. Dengan pendekatan komunikasi langsung dan pemantauan lapangan, publik kini punya harapan lebih terhadap terwujudnya pemerintahan yang tanggap, akuntabel, dan melayani dengan sepenuh hati.

(Hamim)