![]() |
[Foto : Rapat Terbuka Dan Silaturahmi Lintas Media Persatuan Wartawan Nasional Independen] |
Dalam sambutannya, Ketua PWNI Johan Cristianto menyampaikan apresiasi atas kehadiran para jurnalis dan menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menjalankan profesi di lapangan. Ia mengingatkan bahwa belakangan ini marak kasus kriminalisasi terhadap wartawan, terutama yang sedang melakukan investigasi terhadap kasus-kasus sensitif.
"Kita harus tetap menjunjung tinggi kode etik dan profesionalisme. Namun, apabila ada upaya jebakan atau kriminalisasi terhadap jurnalis, terutama anggota PWNI, maka kita wajib bersatu dan tidak tinggal diam. Kebenaran harus tetap disuarakan," tegas Johan.
Ia juga mengajak seluruh anggota PWNI untuk menjaga solidaritas dan membangun kolaborasi antarsesama jurnalis maupun dengan pemangku kepentingan lainnya. Menurutnya, sinergi adalah kunci agar jurnalis tidak berjalan sendiri saat menghadapi tekanan maupun tantangan hukum.
“Jika ada kasus yang penting untuk diungkap, maka ungkaplah dengan keberanian dan data yang valid. Jangan takut pada intimidasi, karena publik butuh keberanian jurnalis untuk menyampaikan fakta secara utuh,” tambahnya.
Rapat koordinasi ini juga menghadirkan sesi diskusi terbuka yang membahas berbagai insiden jebakan terhadap wartawan, seperti yang dilaporkan terjadi di Blora, Semarang, Cilacap, dan sejumlah daerah lainnya. Para jurnalis yang hadir menyatakan keprihatinan atas maraknya praktik manipulatif yang merugikan profesi jurnalis.
Dalam era digitalisasi yang cepat dan penuh disinformasi, PWNI menegaskan bahwa jurnalis memiliki tanggung jawab moral untuk menyajikan berita yang berimbang, berdasarkan fakta, serta memberikan nilai edukatif bagi masyarakat.
"PWNI tidak hanya sekadar organisasi, tetapi rumah perjuangan kita bersama. Dalam kemajuan zaman yang serba cepat ini, kita dituntut untuk tetap tajam, berani, dan bertanggung jawab dalam menyampaikan kebenaran," ujar Johan.
Pertemuan ini diakhiri dengan seruan bersama untuk memperkuat peran jurnalis sebagai garda terdepan dalam menjaga demokrasi dan mengawal keadilan informasi di tengah masyarakat.
(Gandul)
View
0 Komentar