"Taman Pule" Desa Lecari Terus Berinovasi, Jadi Pusat Wisata dan Ekonomi Warga

[Foto : Didik Sugiarto Kepala Desa Lecari Sukorejo]
Pasuruan | Jurnaljawapes.com – Taman Pule di Desa Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, kini menjadi magnet baru bagi masyarakat setempat maupun pengunjung dari luar daerah. Tanah Kas Desa (TKD) yang dulunya hanya dimanfaatkan sebagai lahan tebu, kini menjelma menjadi taman desa yang penuh harapan di bawah kepemimpinan Kepala Desa Didik Sugiarto (51), yang menjabat sejak tahun 2019 hingga 2027.

Pembangunan Taman Pule dimulai tahun 2023 secara bertahap menggunakan Dana Desa, dengan semangat dan antusiasme tinggi dari warga. Taman ini dirancang sebagai pusat pertemuan, wisata keluarga, wisata kuliner, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Sejak tahun 2024, pengelolaan Taman Pule secara resmi dipercayakan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan melibatkan sedikitnya 15 warga dari empat dusun: Dusun Banyak Putih, Dusun Kesiman, Dusun Lecari, dan Dusun Kutukan. Taman ini kini dilengkapi dengan arena bermain anak-anak, stand makanan tradisional khas Lecari, serta beragam menu kekinian yang digemari pengunjung.

Gagasan pengembangan taman ini terinspirasi dari kunjungan studi banding BUMDes ke Jawa Tengah. Sepulang dari sana, Pemerintah Desa mulai membenahi kawasan tersebut, dari pemasangan ban-ban hias, penataan taman, hingga pembangunan stand-stand usaha. Lokasi taman yang strategis di jalur utama Sukorejo - Bangil semakin menambah daya tarik, menjadikannya sebagai destinasi favorit keluarga dan wisata lokal.

Didampingi sang istri, Kepala Desa Didik Sugiarto berharap Taman Pule menjadi sentra ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal. “Warga Lecari punya beragam produk seperti tempe, kecambah, menjos, dan berbagai olahan lainnya. Harapan kami, ini bisa menjadi produk unggulan UMKM desa,” ujarnya.

Susi (32), salah satu pedagang yang membuka stand sejak awal 2024, mengaku senang melihat geliat pengunjung saat taman baru dibuka. “Dulu ramai sekali, pengunjung datang dari berbagai daerah. Sekarang agak menurun, karena persaingan makin banyak. Kami berharap ada inovasi dan strategi marketing untuk menarik kembali minat pengunjung,” harapnya.

Ia juga menyarankan agar Taman Pule rutin menggelar event, mengingat lokasinya berdekatan dengan lapangan sepak bola dan voli, yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan besar.

Ketua TP PKK Desa Lecari, Khusnul Khotimah, yang juga istri Kepala Desa, menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan taman ini. "Kami para ibu PKK, khususnya istri kepala dusun, sangat antusias. Kami sedang menyusun rencana usaha bersama, karena BUMDes masih baru berjalan dua tahun dan butuh penataan lebih lanjut," tegasnya.

Babinkamtibmas Desa Lecari dari Polsek Sukorejo, Aiptu Wijianto juga menyampaikan komitmennya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di sekitar Taman Pule. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong mendukung pengembangan taman, termasuk rencana pembangunan kolam renang dan kolam pancing.

“Mari kita ciptakan suasana desa yang aman, nyaman, dan produktif. Tiga pilar desa Kades, Babinsa, dan Babinkamtibmas siap bersinergi dengan BUMDes, linmas, Satpol PP, dan seluruh warga agar Taman Pule benar-benar menjadi sumber ekonomi baru bagi Lecari,” pungkas Aiptu Wiji.

Dengan semangat gotong royong, sinergi semua pihak, dan inovasi berkelanjutan, Taman Pule berpeluang besar menjadi ikon baru pariwisata desa dan pusat pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Sukorejo.

(Hamim)

Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan