![]() |
[Foto : Sangheyang Hamim Bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa] |
Setelah meresmikan pembangunan Prasasti Puyang Lingga Buana dan Rumah Inspirasi, kini Sangheyang Hamim tengah memulai proyek monumental lain bertajuk “Pintu Gerbang Bank Gaib Sundul Langit” (GERBANKGAIB) yang berlokasi di kawasan Sumber Kelor.
Tak tanggung-tanggung, keseluruhan proyek yang dirancang di kawasan Gunung Arjuna ini disebut-sebut bernilai hingga Rp 313 triliun, dengan salah satu ikon utamanya yaitu mega proyek Istana Kerajaan Pariwisata Dunia.
Bagi Sangheyang Hamim, Gunung Arjuna bukan sekedar gunung, melainkan “Induk Peradaban Dunia”. Dalam keyakinannya, kawasan ini diyakini menyimpan gudang-gudang energi besar, termasuk yang ia sebut sebagai “banker penyimpanan uang gaib”. Keyakinan spiritual ini melandasi langkah besar untuk menghidupkan kembali potensi budaya, spiritualitas, dan kebesaran nusantara.
Melalui rangkaian proyeknya, Sangheyang Hamim menegaskan bahwa tujuannya bukan semata membangun infrastruktur fisik, melainkan membangkitkan kembali kejayaan dan kesejahteraan masyarakat.
"Gunung Arjuna akan menjadi mercusuar dunia. Dari sinilah cahaya peradaban, kemakmuran, dan kejayaan nusantara akan dipancarkan ke seluruh penjuru dunia," ungkapnya .Senin (22/09/2025)
Visi besar tersebut meliputi:
• Menghadirkan Gunung Arjuna sebagai destinasi pariwisata dunia dengan daya tarik spiritual dan budaya yang unik.
• Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui geliat ekonomi pariwisata, budaya, dan kerakyatan.
• Menjadikan Indonesia pusat peradaban dunia dengan mengedepankan warisan leluhur, spiritualitas, serta kekuatan budaya asli nusantara.
Langkah Sangheyang Hamim ini sekaligus menjadi upaya untuk memperkenalkan kekuatan spiritual dan budaya Indonesia di pentas global. Dengan pembangunan ikon-ikon monumental di Gunung Arjuna, ia berharap kawasan ini akan sejajar dengan destinasi dunia seperti Mesir, India, hingga Mekah.
Proyek GERBANKGAIB di Sumber Kelor dipandang sebagai simbol awal dari pintu kebangkitan Nusantara menuju panggung dunia.
Dengan narasi besar yang menggabungkan keyakinan spiritual, pembangunan budaya, dan visi global, Sangheyang Hamim mencoba meletakkan Gunung Arjuna sebagai pusat perhatian dunia sebuah gagasan monumental yang akan terus menarik sorotan.
(Redaksi)
View
0 Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments