dr. Ali Mahsun Tegaskan, Gerakan WARKOBI Dipayungi Hukum Sinergi APKLI-P & Food Station Jadi Role Model Nasional

[Foto : dr. Ali Mahsun ATMO M Biomed Ketua Umum DPP APKLI Perjuangan (Batik) dan Dodot Tri Widodo Dirut PT Food Station FS]
Jakarta | Jurnaljawapes.com - Sebuah langkah strategis dalam memperkuat ekonomi rakyat kembali diwujudkan. Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Perjuangan (APKLI-P) bersama PT Food Station (FS) Tjipinang Jaya membentuk Team Teknis WARKOBI, jejaring Koperasi Merah Putih (KMP) yang siap melayani kebutuhan komoditas pangan dan produk fast moving principal ke warung kelontong Betawi (WARKOBI) di seluruh DKI Jakarta.

Jejaring ini akan beroperasi di 267 kelurahan se-DKI Jakarta dengan sistem distribusi radius 3 km yang didukung sistem digital dan tata kelola modern. Melalui sinergi ini, WARKOBI tidak hanya menjadi pusat suplai kebutuhan pokok, tetapi juga melayani sektor kuliner, komunitas ekonomi rakyat, dan masyarakat umum dengan harga bersaing.

“Dengan langkah ini, seluruh pihak yang tergabung dalam ekosistem ekonomi rakyat akan memperoleh keuntungan bersama. Dari produsen hingga pelaku UMKM, semua akan merasakan dampaknya,” ujar dr. Ali Mahsun ATMO M. Biomed, Ketua Umum DPP APKLI Perjuangan usai bertemu Dirut PT Food Station Dodot Tri Widodo di kantor FS, Selasa (14/10/2025).

Lebih lanjut, Ali Mahsun menjelaskan bahwa kerja sama strategis ini juga melibatkan PD Dharma Jaya untuk suplai komoditas hewani, serta Bank DKI Jakarta untuk mendukung pembiayaan dan permodalan koperasi dan pelaku usaha kecil.

“Langkah kami dipayungi hukum dan berpihak penuh kepada ekonomi rakyat. Sinergi ini bukan sekadar wacana, melainkan implementasi nyata yang akan mulai terealisasi di tiga kecamatan pada tahap awal di tahun 2025,” tegasnya.

Sementara itu, Dirut PT Food Station Dodot Tri Widodo menegaskan dukungannya terhadap gerakan ekonomi rakyat ini. Pihaknya menugaskan Pak Dahri sebagai Person In Charge (PIC) dari Food Station, sedangkan Ketum APKLI-P menunjuk Pak Zahru sebagai PIC dari pihak organisasi untuk mengawal teknis pelaksanaan di lapangan.

Langkah besar ini menjadi bagian dari visi besar membangun 20.000 WARKOBI di Jakarta, 5.000 di Kota Surabaya, dan 100.000 di seluruh Jawa Timur, sebagai cikal bakal perluasan jejaring WARKOBI dari Sabang sampai Merauke.

“Ini bukan sekedar angka, tapi gerakan nasional membangun kemandirian ekonomi rakyat melalui Koperasi Merah Putih. InsyaAllah, dalam tiga bulan ke depan, implementasi tahap pertama akan dimulai di bawah naungan Dinas Perindagkop & UMKM DKI Jakarta,” pungkas dr. Ali Mahsun.

WARKOBI - Warung Kelontong Betawi, merupakan model ekonomi kerakyatan berbasis koperasi yang digagas APKLI-P dan Koperasi Merah Putih (KMP). Program ini menjadi tonggak penting dalam membangun jaringan distribusi pangan rakyat berbasis digital yang adil, mandiri, dan berkeadilan sosial di seluruh Indonesia.

(Hamim)

Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan