Kinerja dan Disiplin Perangkat Desa Kedungsoko Disorot Warga Adukan Kades, Sekdes, hingga Kasun ke Redaksi Jurnaljawapes

[Foto : Balai Desa Kedungsoko Mantup Lamongan Yang Terlihat Lengang]
Lamongan | Jurnaljawapes.com — Dugaan masalah kinerja dan kedisiplinan aparatur Desa Kedungsoko, Kecamatan Mantup, kembali memicu keresahan warga. Hal ini terungkap melalui pesan aduan yang diterima langsung oleh Pimpinan Redaksi Jurnaljawapes, Pujo Asmoro, pada Sabtu (22/11/2025) pagi.

Dalam aduan tersebut, warga menyampaikan bahwa pelayanan publik di Desa Kedungsoko dinilai semakin tertinggal dibanding desa-desa lain di wilayah Kecamatan Mantup. Salah satu keluhan terbesar adalah soal disiplin perangkat desa yang disebut sering datang terlambat ke kantor desa, bahkan hingga lewat pukul 08.00 kantor masih tampak kosong.

“Desa Kedungsoko perlu diusut, Pak. Dari Kades, Sekdes sampai Kasun. Pembangunan tertinggal, perangkat masuk siang, dan ada bantuan yang tidak tepat sasaran,” tulis warga dalam laporannya.

Selain kedisiplinan, warga juga menyoroti minimnya progres pembangunan desa, yang dianggap tidak sejalan dengan besarnya program dan bantuan pemerintah. Masyarakat menilai pengelolaan pembangunan berjalan stagnan dan tidak memberikan dampak signifikan.

Tak hanya itu, warga juga mengeluhkan penyaluran bantuan sosial yang diduga tidak tepat sasaran, sehingga menimbulkan kecemburuan dan pertanyaan besar mengenai proses verifikasi penerimaan bantuan.

Aduan ini menjadi sorotan serius bagi pihak redaksi, mengingat layanan publik dan penggunaan anggaran desa merupakan mandat yang menyangkut langsung hajat hidup masyarakat.

Pimpinan Redaksi Jurnaljawapes, Pujo Asmoro, menyampaikan bahwa setiap bentuk aduan dari masyarakat akan ditindaklanjuti dengan proses verifikasi dan klarifikasi sesuai kaidah jurnalistik.

“Setiap laporan dari warga akan kami telusuri secara faktual. Jika benar terdapat unsur kelalaian, penyalahgunaan kewenangan, atau kedisiplinan yang buruk, tentu ini harus dikoreksi demi kepentingan masyarakat Kedungsoko,” tegasnya.

Jurnaljawapes akan melakukan investigasi lanjutan, termasuk menghubungi pihak Pemerintah Desa Kedungsoko untuk memperoleh klarifikasi, serta menelusuri data terkait pembangunan, anggaran, dan kebijakan penyaluran bantuan di desa tersebut.

Namun sangat di sayangkan hingga berita ini di tayangkan dari pihak Kepala Desa maupun yang bersangkutan tidak dapat ditemui , saat awak media menghubungi melalui Telpon dan WhatsApp,nomor awak media langsung di blokir.

Masyarakat berharap pemberitaan ini dapat menjadi titik awal pembenahan besar di Desa Kedungsoko. Warga juga menginginkan perangkat desa lebih profesional, transparan, dan disiplin dalam menjalankan amanah.

(Redaksi)

Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan