Ngawi | Jurnal Jawapes - Kades Desa Danguk, Hadi Sudarno ST, bersama perangkatnya melaksanakan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahun anggaran 2022 yang ke 4 bulan April 2022 di balai Desa Campurasri, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi
(20-04-2022).
Kantor Desa Campurasri tempat pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Danguk anggaran tahun 2022 kepada warga Desa Danguk,
Kades Danguk mengatakan, "Bantuan Langsung Tunai merupakan program pemerintah sesuai Perpres 104 tahun 2021. Penyaluran BLT DD 2022 merupakan amanah peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 104 dan PKM no. 190 tahun 2021 sebesar 300.000 rupiah setiap bulanya selama 12 bulan. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat Desa Danguk dengan jumlah warga 93 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan masing masing warga menerima bantuan sebesar 300,000 Rupiah, jadi total yang diberikan Bantuan Langsung Tunai saat ini Rp. 300,000 x 93 = 27.900.000 Rupiah," ujar Kades Danguk Hadi Sudarno, yang sudah menjabat 3 periode.
Pengelolaan Dana Desa (DD) selama pandemi covid 19 ini memang di prioritaskan untuk warga masyarakat yang benar benar terimbas secara ekonomi keseluruhan. Mendasar keputusan pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten Ngawi. Pembagian BLT DD Desa Danguk juga dihadiri oleh Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas serta jajaran perangkat Desa Danguk secara keseluruhan.
Dan dengan adanya kegiatan tersebut warga tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat sesuai arahan Kepala Desa Danguk, Hadi Sudarno.
Salah satu warga penerima BLT DD Sawitri Rt. 03, Rw. 01 juga menyampikan, "Pemberian BLT ini diharapkan bisa mampu mengurangi beban masyarakat desa Danguk yang terdampak pandemi, juga mengucapkan rasa bersyukur dan terima kasih kepada pemerintahan Desa Danguk, terutama pak Kades yang telah mendaftar saya untuk mendapatkan bantuan selama pandemi covid 19, dan sangat membantu untuk mengurangi beban ekonomi keluarga" ucapnya.
Kades Hadi Sudarno juga menghimbau, " Dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat Desa Danguk tetap harus selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes), warga Danguk tidak perlu kawatir atau takut melakukan vaksin, karena untuk keselamatan bersama. Terkait kegiatan aktifitas warga Danguk dapat berjalan normal menyesuaikan keadaan, perkembangan selanjutnya tetap waspada, sementara ini hanya peringatan untuk disiplin menerapkan prokes lebih ketat, karena kesehatan adalah nomer satu," pungkasnya.
(dwi)
0 Komentar