![]() |
| [Foto : Pejuang Walisongo Indonesia Laskar Sabillila DPD Jombang] |
Ketua II PWI LS DPD Jombang, Gus Aan, menyampaikan bahwa bulan November harus dijadikan momentum untuk memperkuat semangat cinta tanah air, nasionalisme, dan toleransi sebagai wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
“Semangat kepahlawanan tidak cukup hanya dengan mengenang jasa para pejuang, tetapi juga diwujudkan dengan memperkuat persaudaraan, kebangsaan, serta toleransi yang menjadi jati diri bangsa. Semua itu penting agar Indonesia tetap aman, makmur, dan damai dalam bingkai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Gus Aan.Jum'at (08/11/2025)
Ia juga menegaskan bahwa bulan November layak ditetapkan sebagai Bulan Toleransi Nasional, beriringan dengan peringatan Hari Toleransi Internasional yang diakui dunia.
Sebagai wujud nyata semangat tersebut, PWI LS Jombang akan menggelar kegiatan “Nderes Budaya Nusantara” secara rutin setiap bulan di berbagai kecamatan di Jombang.
Program ini diinisiasi oleh Gus Dian Hadi Yuwono dan akan dimulai pada Jumat, 7 November 2025, di Dusun Ngledok, Desa Mojokrapyak, sebagai lokasi perdana. Kegiatan akan digelar bergilir setiap bulan di wilayah berbeda.
“Tema besar kegiatan ini adalah ‘Aktualisasi Dunia Satu Keluarga: Saatnya Indonesia Setara, Aman, dan Damai Tanpa Intoleransi, Narkoba, Khilafah, dan Terorisme.’ Inilah wujud cinta tanah air yang relevan dengan perjuangan masa kini,” terang Gus Aan.
Menurut Gus Dian Hadi Yuwono, kegiatan ini tidak sekadar seremoni, melainkan gerakan kebudayaan untuk menumbuhkan kembali kesadaran kolektif akan pentingnya persatuan, toleransi, dan moderasi beragama di tengah masyarakat.
“Para pahlawan mengajarkan arti perjuangan dan pengorbanan tanpa pamrih. Kini bentuk perjuangan kita adalah menjaga bangsa dari perpecahan dan membentengi generasi muda dari bahaya narkoba serta paham radikal yang mengancam ideologi Pancasila,” tegas Gus Dian.
Sementara itu, Mbak Din, Komandan Laskar Sabillila DPD Jombang, menegaskan bahwa kegiatan Nderes Budaya Nusantara merupakan gerakan sosial dan moral untuk memperkuat rasa kebersamaan di tengah keberagaman.
“Indonesia adalah rumah bersama bagi seluruh rakyat, tanpa memandang agama, suku, atau golongan. Melalui nderes budaya dan sejarah Nusantara, kami ingin menegaskan bahwa keberagaman bukan ancaman, melainkan kekuatan,” ujarnya.
PWI LS Jombang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan bulan November sebagai bulan refleksi nasional, guna meneguhkan kembali jati diri bangsa yang beradab, berpancasila, dan ber-Bhinneka Tunggal Ika.
“Mari kita rawat tradisi, kuatkan NASAB — Nasionalisme, Kebangsaan, Toleransi, dan Moderasi Beragama agar Indonesia senantiasa aman, makmur, dan damai,” pungkas Gus Dian Hadi Yuwono.
(Red)
View


0 Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments