![]() |
[Foto : Wakil Bupati Gresik Launching Program Makan Bergizi Gratis Di SMP Negeri 1 Gresik] |
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gresik menegaskan pentingnya pengawasan dan koordinasi yang baik dalam pelaksanaan MBG. Ia menyampaikan bahwa Pemkab Gresik telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) MBG untuk memastikan program ini berjalan sesuai standar.
“Alhamdulillah, sudah 10 hari yang lalu Kabupaten Gresik membentuk Satgas MBG. Minggu lalu kita juga menggelar rapat bersama, dan hari ini SMP Negeri 1 Gresik menjadi sekolah pertama yang menerima program ini. Kami tekankan pentingnya komunikasi antara sekolah dan dapur penyedia agar makanan yang diberikan sesuai gizi dan tepat waktu,” ujar dr. Alif.
Menurutnya, makanan MBG memiliki standar waktu konsumsi. Jika makanan dikirim, harus segera dibagikan dan dimakan, agar kualitas dan keamanan tetap terjaga. “Semisal 30 menit setelah datang harus dimakan, maka tidak boleh ditunda. Itu bagian dari SOP yang wajib ditaati,” tegasnya.
Saat ini, tercatat terdapat sekitar 16 Satuan Penyedia Pangan Gizi (SPPG) yang sudah berjalan. Dari total lebih dari 80 pendaftar, sekitar 20 dapur telah beroperasi dan siap mendukung pelaksanaan MBG di Kabupaten Gresik.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Alif juga mencoba langsung menu MBG yang disajikan. “Alhamdulillah enak sekali, saya suka kentangnya, jagungnya juga pas rasanya. Anak-anak juga saya tanyakan, dan mereka suka dengan menu yang diberikan. Semoga ke depan kualitasnya semakin baik, karena program ini sangat dinanti anak-anak kita,” ungkapnya.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa MBG memiliki standar operasional yang ketat, termasuk uji kualitas makanan sebelum didistribusikan. “Kita punya SOP untuk memastikan makanan aman, higienis, dan bergizi. Satgas MBG bersama SPPI, guru, dan kepala sekolah akan terus melakukan pengawasan,” tambahnya.
Kepala SMP Negeri 1 Gresik, Beri Avita Prasetiya, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas peluncuran program ini. “Kami berterima kasih kepada Pemkab Gresik khususnya Bapak Wakil Bupati yang hadir langsung. Semoga kerja sama ini dapat berjalan baik, anak-anak semakin sehat dan bergizi, sehingga cita-cita menuju Indonesia Emas 2045 bisa terwujud,” tuturnya.
Program MBG di Kabupaten Gresik diharapkan menjadi salah satu langkah nyata dalam meningkatkan kualitas gizi generasi muda, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah dalam membangun SDM unggul untuk masa depan bangsa.
(ul)
View
0 Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments