Pesta Seni Adat Banyumas: 13 Grup Kuda Kepang Tampil Memukau, Ito Anjarini S.Sos Tekankan Pentingnya Melestarikan Budaya

[Foto: Anggota Dewan Dari Partai PDI Perjuangan Ito Anjarini S.sos Saat Hadiri Pesta Seni Adat Dan Budaya]
Banyumas | Jurnaljawapes.com - Kemeriahan seni tradisi kembali menggema di Kabupaten Banyumas. Sebanyak 13 grup Kuda Lumping dari berbagai desa di Kecamatan Sokaraja tampil memukau dalam Pesta Seni Adat dan Budaya Banyumas yang digelar di Desa Banjaranyar, Jumat (21/11/2025). Ribuan warga antusias memadati area lapangan untuk menyaksikan gelaran seni rakyat bertema Mbigar Bareng ini.

Acara ini diprakarsai oleh Dewan Seni PAKUMAS dan dibina langsung oleh tokoh seni setempat Yono, yang dikenal konsisten merawat tradisi Banyumas. Alunan gamelan, gerak tari, dan nuansa magis khas Kuda Lumping membuat suasana pertunjukan semakin hidup dan memukau.

Hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkompincam, mulai dari Kapolsek, Danramil, Camat, Kepala Desa Banjaranyar, hingga Anggota DPRD Kabupaten Banyumas dari Fraksi PDI Perjuangan, Ito Anjarini S.Sos.

Dalam sambutannya, Ito Anjarini menegaskan pentingnya menjaga keberlangsungan tradisi lokal.

“Seni dan budaya jangan sampai punah. Ini adalah warisan leluhur yang harus kita jaga bersama. Pemerintah dan masyarakat harus berjalan beriringan untuk melestarikan budaya Banyumas,” tegasnya di tengah riuhnya pertunjukan.

Ia juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung ruang ekspresi para pelaku seni.

“Selama masyarakat menjaga budaya, kami para wakil rakyat wajib memberikan dukungan penuh,” ujarnya.

Sementara itu, pihak panitia memberikan apresiasi besar kepada seluruh pendukung acara, terutama kepada tokoh-tokoh yang tetap konsisten menjaga ruang seni lokal.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari Ito Anjarini S.Sos yang tidak hanya hadir, tetapi terus memberikan semangat bagi para pelaku seni. Kehadiran beliau memberikan energi positif bagi kami untuk terus merawat budaya Banyumas,” ujar perwakilan panitia.

Panitia juga menambahkan bahwa acara ini bisa terselenggara dengan aman dan meriah berkat kerja sama solid antara masyarakat, aparat, dan para seniman yang terlibat.

“Antusiasme masyarakat luar biasa. Ini bukti bahwa seni tradisi masih hidup di hati warga Banyumas. Kami berharap ke depan lebih banyak ruang untuk pertunjukan seni agar generasi muda semakin mencintai budayanya sendiri,” lanjutnya.

Gelaran seni yang berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat ini diharapkan dapat menjadi agenda budaya tahunan yang memperkuat identitas Banyumas serta mendorong lahirnya regenerasi seniman muda.

(Gandul)

Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan