Heboh ! Kades Pacuh Tertangkap Tangan Akui Tak Bayar Proyek, Dugaan Korupsi Menguat

[Foto : Tanda tangan Saksi Abdus Somad]
Gresik | Jurnaljawapes.com - Timsus Intelijen Investigasi DPW Dewan Pimpinan Wilayah Jawa Timur Dibawah Komando Gus Aulia Bersama awak media , Kembali Menyoroti dan Mengungkap Fakta Dibalik Berita, Timsus Investigasi Mencium Aroma Tak Sedap dugaan korupsi kembali Menguat dan Mengguncang Publik dari Desa Pacuh.

Meski sempat berdalih di hadapan DPRD Gresik bahwa semua proyek telah berjalan mulus sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB), Kepala Desa Pacuh, Imron Hamzah, justru terseret dalam pusaran skandal baru yang jauh lebih memalukan.

Dalam klarifikasinya kepada sejumlah media cetak dan online, Imron sesumbar, "Semua pekerjaan sudah terealisasi dan sesuai RAB." Ironisnya, di saat bersamaan, ia juga mengakui jarang ngantor dengan dalih urusan pribadi, seolah mengabaikan tanggung jawab kepada rakyatnya.

Namun fakta di lapangan berbicara lain, hasil investigasi eksklusif awak media pada Senin (12/05/2025) justru membongkar adanya proyek anggaran tahun 2024 yang diduga kuat sarat penyimpangan. Seorang Saksi dan Sekaligus Korban berinisial SD, yang mengerjakan proyek tersebut, mengaku belum menerima haknya berupa upah Bernilai Ratusan juta rupiah padahal proyek sudah selesai!

Lebih mencengangkan lagi, beredar surat pernyataan bertanda tangan Imron Hamzah sendiri, yang secara terang-terangan mengakui ketidakmampuannya membayar SD. Dalam dokumen yang kini viral tersebut, turut pula dibubuhkan tanda tangan Abdus Somad, Bendahara Desa Pacuh, sebagai saksi hidup atas pengakuan itu.

Saat dikonfirmasi, Abdus Somad tak kuasa membantah. Ia bahkan menambahkan bahwa seluruh pembayaran proyek, termasuk anggaran Puluhan juta untuk kerja sama pengangkutan sampah dengan pihak ketiga (DLH), seolah-olah telah diselesaikan. Namun, hasil investigasi Gus Aulia Timsus DPW Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Bersama Buser Media Investigasi justru mengungkap Fakta bahwa kerja sama tersebut fiktif alias nihil realisasi!

Rentetan temuan ini memperkuat kecurigaan adanya dugaan kuat penyelewengan Dana Desa (DD) tahun 2024 di Pacuh. Kekecewaan rakyat memuncak, desakan agar aparat penegak hukum turun tangan kini bergema kian keras di pelosok desa.

Hingga berita ini dipublikasikan, Kepala Desa Pacuh belum memberikan tanggapan resmi terkait surat Pengakuan yang bocor ke publik. Bahkan Ketua BPD juga Membenarkan Adanya Temuan Tersebut, Serta Masih Banyak Lagi Korban Lainnya, Hingga Kini Awak media terus melakukan Investigasi Mengungkap Fakta dibalik Berita untuk membuka seluruh tabir kebenaran di balik skandal yang memalukan ini.

Akankah keadilan segera ditegakkan, atau justru kebenaran kembali dibungkam? Waktu yang akan menjawab.

(Tim-Red)



Baca Juga

View

Posting Komentar

0 Komentar

Pujo Asmoro

Pimprus Media Jurnal Jawapes. WA: 082234252450

Countact Pengaduan